Teganya Suamiku Kerja Serabutan tapi Uangnya Dibelikan Narkoba(Habis) Aku juga ikut jualan barang-barang rumah tangga. Uangnya enggak ada yang masuk keperluan pribadiku, semua untuk anak dan rumah. Aku baru sadar uang-uang itu ia gunakan untuk yang lain setelah melihat perubahan tubuhnya: kurus, mata celong, dan seperti orang lemot kalau diajak bicara. Ini dia kena narkoba! Ipar-iparku makin menguatkan kecurigaanku karena mereka pun merasakan hal sama. Ibu mertua sempat bicara empat mata denganku meminta agar bisa membujuk anaknya agar bisa sembuh. Tapi sampai sekarang pun kami masih berdoa untuk kesembuhan suamiku. Karena memang ketika jadi pengguna akan sulit sekali keluar dari kecanduan itu. Untuk masalah ekonomi, sudahlah enggak usah dibicarakan lagi. Panjang enggak ada ujungnya,m. Yang penting suamiku lepas dulu dari kecanduannya barulah (mungkin) ekonomi kami bisa membaik. (*) Tamat