Sedihnya Aku Hampir Gagal Menikah karena Difitnah (Habis) Singkat cerita dan mempersingkat drama, mertua pun akhirnya ikhlas menerima saya. Kami menikah meski dengan tatapan sinis dari Si Tante yang sepertinya juga berhasil meyakinkan beberapa anggota keluarga bahwa saya matre. Meski mau menikah, saya sebenarnya ada ketakutan bakal dizolimi. Apalagi kami diminta tinggal di rumah mertua. Namun ketakutan saya itu ternyata hanya khayalan belaka. Mertua, terutama Ibu, sayang banget sama aku. Nggak pernah Beliau meremehkan saya dan, entah saya GR atau bukan, sepertinya Beliau lega ada saya di rumah sebagai pendamping putranya. Apalagi ketika anak pertama kami lahir. Waduh, suami tergeser jadi kayak anak tiri. Sedangkan Si Tante ngga saya pedulikan lagi. Toh dia juga jarang kok main ke rumah dan tahu kondisi sebenarnya saya dan mertua. Biarkan saja. Biar nyinyiran dia jadi berkah saya. (*) Tamat