Keistimewaan lainnya, pelanggan mendapat satu mangkuk ceker ayam dan pangsit goreng gratis.
4. Mie Ayam Sido Mampir H. Ngatimin
Mulai dari gerobak pikulan hingga kini memiliki tempat makan yang besar dan bersih, Mie Ayam Sido Mampir H. Ngatimin yang berdiri sejak 1974 tetap mempertahankan kualitasnya.
Usaha ini kini dijalankan oleh generasi kedua dan telah mengantongi sertifikat halal MUI, mie yang digunakan adalah mi keriting kecil tanpa pengawet.
Topping ayam kecap dengan rasa gurih manis disajikan dalam porsi besar, cocok untuk berbagi, selain itu bakso yang ditawarkan memiliki rasa yang lezat.
Menu lain seperti soto dan tongseng juga tersedia, dengan pilihan minuman dari jus hingga kopi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Penginapan di Jepara dengan Lokasi Dekat Pantai untuk Akomodasi saat Liburan
5. Mie Saroja Bogor
Satu lagi tempat legendaris di Bogor adalah Mie Saroja yang sudah eksis sejak tahun 1970-an.
Meski hanya menggunakan gerobak di pinggir jalan, kualitas rasa tetap dijaga.
Proses memasak masih menggunakan bambu andong, yang memberikan sentuhan autentik pada mi-nya.
Penggunaan kecap cap Zebra, produk khas Bogor, juga menjadi ciri khas, mie yang disajikan lembut dan bebas dari bahan pengawet.
Menu bisa dinikmati dengan topping seperti bakso, kikil, krecek, dan sawi hijau, selain bakmi tersedia juga kwetiau, bihun, dan nasi goreng.
Baca Juga: 5 Smartwatch Yang Memiliki Fitur Pemantauan Siklus Menstruasi dengan Harga Terjangkau