METROPOLITAN.ID - Pembangunan Jalan Tol Bogor - Serpong dikabarkan akan segera dimulai.
Dari 14 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yang dilintasi Tol Bogor - Serpong, Kecamatan Rumpin menjadi wilayah yang desanya paling banyak dilintasi, yakni 7 desa.
Jika dikerucutkan lagi, dari 7 desa di Kecamatan Rumpin, adalah Desa Mekarsari yang wilayahnya paling terdampak pembangunan Tol Bogor - Serpong.
Wilayah Desa Mekarsari memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala Desa Mekarsari, Hendrik menjelaskan, ada 6 perkampungan di wilayahnya yang bakal terdampak pembangunan Jalan Tol Bogor - Serpong.
Keenam perkampungan tersebut yakni Kampung Tarogong, Kampung Gugunung, Kampung Setu, Kampung Cikandang Kidul, dan Kampung Panyandungan.
Menurut Hendrik, jika dilihat dari panjang pembangunan Jalan Tol Bogor - Serpong tersebut, kurang lebih hampir 10 kilometer dan membelah peta wilayah Desa Mekarsari.
"Dari 6 kampung itu, berada di 3 kepala dusun yang terdampak. Meliputi RW 01 sampai RW06," ujar Hendrik, Sabtu, 17 Mei 2025.
Dari 6 RW tersebut, Hendrik menyebut ada pemukiman warga di RW 06 yang kemungkinan terdampak pembangunan Tol Bogor - Serpong.
Sisanya di RW lain masih dalam tahap aman, karena terdapat lahan pertanian warga.
"Untuk sarana peribadatan, pendidikan tidak terdampak pembangunan jalan Tol Bogor - Serpong," ungkapnya.
Namun, hingga saat ini dirinya juga belum mendapat informasi terbaru soal bagaimana nasib kampung yang terdampak, semenjak sosialisasi kaitan Amdal pembangunan akses jalan Tol Bogor - Serpong.
"Padahal saat sosialisasi saat itu, di tahun 2025 pembebasan lahan. Tapi hingga saat ini belum ada lanjutan lagi.
Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor - Serpong ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) III yang proses lelangnya baru saja rampung.