2. Tape Pisang
Lumajang dikenal sebagai salah satu sentra pisang terbesar di Jawa Timur. Tidak mengherankan jika banyak kuliner lokal yang berbahan dasar pisang, termasuk tape pisang, hidangan fermentasi yang jarang ditemui di daerah lain.
Berbeda dari tape singkong atau tape ketan, tape pisang menawarkan sensasi rasa dan tekstur yang lebih lembut.
Rasa manisnya muncul alami dari fermentasi buah, menciptakan karakteristik unik yang membuatnya sering dijadikan oleh-oleh khas Lumajang. Tape pisang paling nikmat disantap dalam keadaan dingin atau dijadikan topping berbagai dessert tradisional.
3. Kue Latok
Kue Latok adalah salah satu jajanan tradisional yang semakin langka ditemui, sehingga keberadaannya kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan kuliner.
Kue ini terbuat dari tepung tapioka yang kenyal, diberi pewarna pangan sehingga tampil menarik dengan warna-warna cerah.
Biasanya disajikan dengan kelapa parut yang gurih, kue Latok memberikan sensasi lembut sekaligus chewy, cocok untuk Anda yang ingin mencicipi jajanan jadul ala kampung halaman.
4. Rujak Ote
Salah satu kuliner paling unik dari Lumajang adalah Rujak Ote, yang berasal dari daerah Sumberwulu, Kecamatan Candipuro.
Yang membuatnya berbeda dari rujak pada umumnya adalah penggunaan rebung bambu nanap, sejenis rebung yang tumbuh di kawasan lereng Gunung Wayang.
Rebung ini memiliki cita rasa khas yang berpadu sempurna dengan potongan buah-buahan, kemudian disiram menggunakan bumbu petis khas Jawa Timur.
Kehadiran rebung menjadikan Rujak Ote terasa lebih earthy, gurih, dan memiliki tekstur yang kontras dengan buah.
5. Sego Kelor