“Upaya pemadaman yang dilakukan dengan menggunakan Water Bombing masih dilakukan sebanyak 40 kali putaran dalam sehari. Termasuk juga rekayasa cuaca oleh BNPB," kata dia.
"Besar harapan kita, kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Salah satu cara kita ikut andil dalam menangani hal tersebut dengan bisa menekan sampah rumah tangga sampai 50 persen dan tentunya mengurangi sampah plastik serta memilah sampah sebelum dibuang," sambungnya.
"Hal ini sudah tentu memudahkan petugas dalam proses pengolahan sampai pada tahap berikutnya selain kita juga harus mau tidak mau beralih pada teknologi terbarukan untuk mengurangi dampak pada lingkungan," tandas dia. (rez)