METROPOLITAN.ID - RSUD Leuwiliang kembali melayani Pemeriksaan Deteksi Kanker Payudara gratis untuk perempuan. Dengan sistem mammografi, kegiatan pelayanan kepada 10 orang warga tersebut dilakukan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
"Pemeriksaan mammografi ini khusus ibu-ibu. Ini dilaksanakan untuk mendeteksi kelainan atau masalah di payudara," kata Direktur RSUD Leuwiliang, Vitrie Winastri dalam keterangannya.
Baca Juga: Lewat Edukasi Spirit Sejalan, RSUD Leuwiliang Semangati Para Lansia
Vitrie Winastri menjelaskan, sistem mammografi merupakan pemeriksaan payudara secara lanjutan dengan alat rontgen. Alat tersebut, kata dia, akan secara maksimal mencegah terjadinya penyakit kanker payudara yang diderita perempuan.
"Biasanya di awal itu ada pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) di rumah masing-masing, nah ini pemeriksaan lanjutannya dengan alat rontgen," ujar dia.
Vitrie Winastri memastikan pelayanan mammografi ini gratis tanpa dipungut biaya. Apalagi, RSUD Leuwiliang telah memiliki ruangan khusus untuk pemeriksaan tersebut yang digelar rutin setiap tahunnya.
Baca Juga: Indocement Tuntaskan Akuisisi Saham Semen Grobogan 100 Persen
"Ini gratis untuk mammografinya. Dan kami memiliki ruangan mammografi untuk pemeriksaan itu," kata dia.
Secara rinci mammografi adalah pemeriksaan radiologi yang ditujukan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan yang mengarah pada kanker di area payudara.
Prosedur ini menggunakan foto X-Ray dan disarankan untuk pasien yang berusia di atas 35 atau 40 tahun. Pemeriksaan mammografi penting untuk dilakukan karena cukup sensitif untuk mendeteksi tanda dan gejala awal kanker payudara.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPB Doni Munardo Meninggal Dunia, Ini Hal yang Dikenang Selama Memimpin BNPB
Mammografi juga merupakan upaya untuk memastikan jika tidak ada kelainan dari payudara setelah metode pemeriksaan SADARI yang dianggap belum cukup itu dilakukan.
Hal itu dikarenakan metode SADARI terkadang dilakukan dengan teknik yang kurang tepat. Akibatnya, benjolan tidak terdeteksi. Oleh sebab itu, mammografi adalah salah satu solusinya.***