Senin, 22 Desember 2025

Bantuan Pangan dan BLT Sangat Membantu dan Tepat Sasaran, Menko Airlangga : Dilanjutkan pada 2024

- Sabtu, 6 Januari 2024 | 20:24 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan pangan dan BLT di Cibinong, Kabupaten Bogor (Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan pangan dan BLT di Cibinong, Kabupaten Bogor (Kemenko Perekonomian)

METROPOLITAN.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebut bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan pangan kepada warga akibat pengaruh El Nino, punya dampak positif terhadap perekonomian domestik.

Selain berdampak terhadap penurunan produktivitas hasil pertanian, termasuk tanaman pangan seperti padi, fenomena anomali cuaca El Nino turut mempengaruhi stabilitas harga pangan di dalam negeri.

Mengantisipasi berbagai dampak kondisi tersebut bagi perekonomian domestik, Pemerintah terus mengupayakan stabilitas harga serta menjaga tingkat konsumsi masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan dari dampak kenaikan harga pangan.

Baca Juga: Duel Handheld Gaming PC: MSI Claw vs. Steam Deck. Begini Perbandingan Spesifikasi Keduanya

Salah satu kebijakan yang telah dilakukan Pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan yakni dengan penyaluran bantuan pangan beras yang juga berperan sebagai unsur penekan harga beras di tingkat konsumen dan menjaga inflasi nasional.

“Bantuan pangan ini diberikan karena pengaruh El Nino. Jadi Pemerintah kasih 2 program yaitu bantuan langsung tunai dalam bentuk uang. Selain itu juga bantuan pangan beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat,” kata Airlangga dalam Temu Wicara bersama Penerima Bantuan Pangan Beras di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 5 Januari 2024.

Pemerintah telah membahas perpanjangan Bantuan Pangan Beras di tahun 2024 untuk periode Januari s.d. Juni 2024 dan perpanjangan penyaluran ini merupakan kelanjutan penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap I dan Tahap II yang sudah diselesaikan di tahun 2023.

Baca Juga: MSI Claw, Pesaing Kuat Steam Deck dengan Spesifikasi Kencang

Sepanjang tahun 2023, Pemerintah telah menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) sebanyak 1.182.717 ton dan untuk Bantuan Pangan Beras sebesar 1.489.286 ton. Khusus untuk Provinsi Jawa Barat, penyaluran beras SPHP mencapai 106.316 ton dan Bantuan Pangan Beras mencapai 305.340 ton.

Berdasarkan data BPS, bantuan pangan beras tahap pertama yang disalurkan sejak April 2023 turut mendorong penurunan tingkat inflasi beras.

Pasca penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua yang dimulai kembali di September 2023, inflasi beras secara bulanan tercatat berada di 5,61% (mtm) dan pada Oktober 2023 turun menjadi 1,72% (mtm).

Baca Juga: Ada Diskon Servis dan Suku Cadang buat Mobil Suzuki Lho! Promonya Sampai Akhir Januari 2024, Catat Lokasinya!

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyerahkan Bantuan Pangan Beras secara simbolis kepada 5 KPM serta meninjau langsung loket penyaluran di Kantor Kelurahan HM.4.6/…/SET.M.EKON.3/01/2024 Pabuaran yang difasilitasi oleh PT Pos Indonesia.

Total alokasi Bantuan Pangan Beras Tahun 2024 untuk Kabupaten Bogor yakni bagi 388.220 KPM dan Kota Bogor bagi 83.177 KPM sebesar 10 kilogram beras per KPM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X