METROPOLITAN.ID - Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia mengembangkan peta interaktif jalur evakuasi berdasarkan pertimbangan multi risiko di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada dasarnya adalah rangkaian tak terpisahkan dari aktivitas pendidikan/pengajaran dan penelitian yang menjadi satu dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Adapun salah satu indikator keberhasilan pengabdian masyarakat adalah keberlanjutan dan terbentuknya kemandirian mitra dalam menjalankan program. Hal inilah yang mendasari dilakukannya kegiatan PPM oleh tim pengabdi yang diketuai oleh Dr. Rokhmatuloh, M.Eng dari Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia.
Baca Juga: Pembangunan Skybridge Stasiun Bogor-Paledang Selesai Bulan Ini, Tapi Operasional Belum Pasti
Pada tahun 2022 Dr. Rokhmatuloh beserta tim pengabdi menjalankan program pengabdian di Kabupaten Pandeglang dengan tema “Pengembangan Peta Jalur Evakuasi Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Bencana Tsunami di Pesisir Kabupaten Pandeglang”.
Kegiatan ini berfokus pada upaya membangun peta jalur evakuasi bersama mitra dalam hal ini adalah BPBD Kabupaten Pandeglang.
Setelah mendapatkan serangkaian pelatihan dan pendampingan, capaian yang diperoleh dari kegiatan di tahun 2022 adalah mitra berhasil memetakan 788 titik bangunan yang berpotensi menjadi Tempat Evakuasi Sementara (TES) ketika terjadi bencana tsunami di pesisir Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Caleg DPRD Jabar Prasetyawati Paparkan Pentingnya Posyandu demi Cegah Stunting
Sebagai upaya menindaklanjuti program di tahun 2022, tim pengabdi kembali melanjutkan program di tahun 2023 dengan tema utamanya adalah “Pengembangan Peta Interaktif Jalur Evakuasi Berdasarkan Pertimbangan Multi Risiko Bencana di Wilayah Pesisir Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten”.
Target yang disasar dari kegiatan ini adalah mitra mampu secara mandiri membangun, mengelola dan memanfaatkan peta interaktif jalur evakuasi sebagai salah satu upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2023 adalah rapat koordinasi antara tim pengabdi dengan mitra serta kegiatan pelatihan Web GIS dan Story Maps bagi staff BPBD di Kabupaten Pandeglang. Pada pelatihan ini mitra diajarkan mulai dari tataran konsep, pengenalan fitur, hingga cara membangun web dan mengunggah data-data terkait.
Baca Juga: Angka Perceraian Masih Tinggi, 3 Ribu Istri di Kota Bekasi Gugat Cerai Suami Gegara Hal Ini
Tahapan akhir yang akan dilakukan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum khususnya penduduk dan pengunjung di wilayah pesisir Pantai di Kecamatan Panimbang mengenai peta interaktif jalur evakuasi yang terlah berhasil dibangun.
Harapan yang ingin dicapai dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah peta interaktif yang sudah terbangun dan dapat diakses melalui smartphone mampu meningkatkan awareness pengunjung pantai di Kecamatan Panimbang mengenai jalur dan tempat evakuasi yang efektif manakala terjadi bencana.***
