METROPOLITAN.ID - Pasangan suami istri atau pasutri menjadi korban perampokan usai belanja di Pasar Citeureup pada Selasa 20 Februari 2024. Duit Rp30 juta milik pasutri tersebut raib di dalam mobilnya.
Salah seorang warga, Hendra Irawan (saksi) menjelaskan kronologi dari kejadian tersebut, diduga pencurian uang terjadi akibat sikap lalai dari korban.
“Suaminya lagi belanja ke pasar, istrinya lagi belanja kesini (warung saksi). Mobilnya diparkir disini (depan warung) dengan keadaan tidak terkunci,” kata Hendra Irawan, Rabu 21 Februari 2024.
Baca Juga: Bendera Setengah Tiang Berkibar di TPAS Nambo saat Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
Hendra memprediksi bahwa para pelaku yang sempat tertangkap kamera CCTV sebelumnya sudah mengintai kendaraan korban dan memanfaatkan peluang saat korban lengah meninggalkan kendaraannya dalam keadaan tidak terkunci.
“Mungkin bisa jadi soalnya nggak tau dikunci atau tidaknya mungkin suaminya teledor juga,”jelasnya.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan uang sebesar Rp30 juta yang saat kejadian berada di dalam mobil.
Baca Juga: AHY Ngaku Minta Wejangan Hadi Tjahjanto Sebelum Dilantik Jadi Menteri Jokowi
Sementara itu, Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hamonangan membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP serta melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Kami telah menerima laporan ya telah terjadi pencurian ketika seorang ibu sedang berbelanja meninggalkan satu unit kendaraan, kebetulan ada anaknya sehingga kunci mobil tidak terkunci,” kata Victor saat dikonfirmasi.
“Setelah itu ada kesempatan ada tiga pelaku yang terpantau dari CCTV melakukan pencurian uang. Ketika itu si ibu (korban) tersebut dengan panik datang ke polsek memberitahukan kejadian itu lalu, belum sempat diinterogasi ibu itu meninggalkan polsek sehingga kita segera menuju TKP namun ibu tidak ditemukan,” tambahnya.
Baca Juga: Gas Bocor, 7 Kios di Empang Bogor Ludes Terbakar, Dua Orang Terluka
Victor mengaku telah mengantongi ciri-ciri para pelaku yang sempat tertangkap CCTV dari warung tempat korban berbelanja.
“Saya minta imbau ke ibu korban untuk kembali ke polsek untuk dimintai keterangannya biar kita segera melakukan penyelidikan penangkapan ke pelaku. Untuk ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi melalui CCTV jadi tinggal korban membuat laporan,” ungkapnya.(Devina Maranti)
