Atas kejadian itu akhirnya AW melaporkan Tiko Aryawardhana dengan dugaan penipuan dan penggelapa dana ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 Juli 2022.
Leo kuasa hukum AW juga menambahkan bahwa usaha yang dijalankan mereka berdua pada awalnya lancar dan mulus, namun pada tahun 2019 Tiko mendadak mau menutup usaha itu karena tidak kuat bayar sewa.***