Senin, 22 Desember 2025

Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Dalam Perut Ular Piton di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

- Jumat, 7 Juni 2024 | 19:53 WIB
Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Dalam Perut Ular Piton di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan (Tangkapan layar Instagram @rina.senjaa1)
Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Dalam Perut Ular Piton di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan (Tangkapan layar Instagram @rina.senjaa1)

METROPOLITAN.ID - Seorang perempuan ditemukan Tewas di dalam perut Ular Piton di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Kejadian mengenaskan tersebut terjadi pada Jum'at, 7 Juni 2024 di Dusun III Praja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Rawa, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari unggahan Instagram @rina.senjaa1, dalam unggaha tersebut memperlihat beberapa warga tengah memotong Ular Piton yang diduga memakan perempuan paruh baya di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Heboh! Ular Sanca 4 Meter Muncul di Kloset Rumah Warga di Tajur Bogor

Dari informasi yang didapat, perempuan paruh baya tersebut meruapakan seorang warga dari Alecalimpo, Kabupaten Pinrang bernama Sumarni.

Dalam Video itu juga diperlihatkan beberapa orang tengah memotong dan membelek perut Ular Piton berukuran besar tersebut.

Ternyata didalam perut ular itu terdapat seorang perempuan yang sudah terbujur kaku tak bernyawa.

Baca Juga: Warga Parung Dikejutkan dengan Penemuan Ular Kobra yang Bersarang di Lemari Baju

Nampak dalam Video yang beredar itu, korban masih mengenakan pakaian dan sweater yang kemungkinan korban masih baru dimakan oleh Ular Piton berukuran besar itu.

Keseharian dari korban itu diketahui yaitu berkebun kakau dan buah-buahan di desa Kampale, Kecamatan Pitu Riawa, Sulawesi Selatan.

Sehari sebelum penemuan itu, korban dikatakan hilang dan terakhir terlihat seorang diri hendak membawa hasil bumi ke perkebunan.

Baca Juga: Hendak Memberi Makan Ikan di Kolam, Warga Ciseeng Malah Temukan Ular Sanca Kembang dengan Panjang 4 Meter

Hal itu dikatakan oleh Kasi Humas Polres Sidenreng Rappang, AKP Suwardi.

"korban pamit kepada suaminya hendak menjual hasil kebun di pusat desa kepada pengepul. Selain itu juga korban ingin menukar tabung elpijinya," kata Suwardi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X