P Diddy mendirikan perusahaan produksinya yang terkenal bernama Bad Boy Entertainment, pada tahun 1993. Di bawah bendera label ini, ia bekerja sama dengan berbagai artis besar, termasuk Mariah Carey, Mary J.
Baca Juga: Tecno Resmi Meluncurkan Tecno Spark 30, Transformers Edition Ikut Diluncurkan
Blige, dan Biggie Smalls, yang menjadi salah satu ikon hip-hop. Melalui visi dan kepemimpinannya, Bad Boy Entertainment menjadi salah satu label paling berpengaruh di era 90-an.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Howard di Washington, D.C. Namun, setelah dua tahun, ia memutuskan untuk berhenti kuliah dan berkarier sebagai pegawai magang di Uptown Records di New York City, yang membawanya ke dunia musik.
Tragedi yang menimpa sahabatnya, Biggie Smalls, pada tahun 1997, menjadi titik balik dalam karier P Diddy.
Baca Juga: 5 Hasil Laga Awal Olympique Marseille di Ligue 1 Musim 2024/2025, Pepet Paris Saint-Germain
Sebagai penghormatan, ia merekam lagu 'I’ll Be Missing You', yang berhasil bertahan di tangga lagu Billboard Hot 100 selama 11 minggu.
Lagu ini menjadi salah satu hit terbesar dalam kariernya dan diikuti dengan peluncuran album pertamanya, 'No Way Out', yang memperkuat posisinya di industri musik.
Sejak November 2023, reputasinya mulai merosot akibat terlibat dalam sejumlah tuntutan hukum yang berkaitan dengan pelecehan fisik dan seksual.
Baca Juga: Xiaomi Resmi Merilis Redmi Note 14, Ini Spesifikasi yang Ditawarkan
Meski membantah semua tuduhan, P Diddy kini menghadapi masalah hukum yang lebih serius, termasuk kasus kejahatan seksual yang disertai dengan bukti yang memberatkan.