Senin, 22 Desember 2025

Diberdayakan Lewat Program BRI Klasterku Hidupku, Kelompok Usaha Ini Jadi Wadah Perempuan Untuk Terus Berkembang

- Minggu, 29 September 2024 | 13:13 WIB
Usaha camilan kacang yang dipelopori oleh KWT Cahaya Suci yang menjadi wadah untuk memberdayakan para wanita, didukung oleh BRI.
Usaha camilan kacang yang dipelopori oleh KWT Cahaya Suci yang menjadi wadah untuk memberdayakan para wanita, didukung oleh BRI.

"Kacang keplos ini adalah jenis kacang merah yang digoreng dengan minyak berkualitas. Kulit arinya diayak beberapa kali dan minyaknya dihilangkan di-spinner," ujar wanita berusia 53 tahun itu.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Kelam G30S PKI, Berikut Ini Daftar Korban Pahlawan Revolusi

"Dalam sekali produksi sebanyak 25 kg dan pasti habis dalam waktu 3 hari. Biaya yang kami keluarkan untuk produksi sekitar Rp1,25 juta sudah termasuk listrik, bahan baku. Pendapatan yang kami peroleh sekitar Rp1,7 juta dan laba yang dihasilkan, kami gunakan untuk cicilan KUR tiap bulan," jelas Agastya.

Ya, BRI berhasil mengambil peran penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum perempuan.

Melalui KWT Cahaya Suci, BRI secara tak langsung ikut menyediakan lapangan kerja bagi para perempaun di Desa Panji, dengan langkah konkret itu BRI sekaligus mendukung perekonomian lokal.

Baca Juga: Tersandung Kasus Narkoba! Ini Rekam Jejak Kasus Andrew Andika

KWT Cahaya Suci merupakan salah satu bagian dari Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku dan telah mendapatkan sederet pelatihan dan workshop dari BRI untuk mengembangkan keterampilan mereka, dalam pengolahan dan pemasaran produk.

"Kami dapat pendampingan dan pelatihan. Kami dapat ilmu mengenai packaging yang bagus seperti apa. Kami juga dikasih tahu tentang pembayaran digital melalui BRImo. Kami jadi lebih mudah dan transaksinya jadi aman. Kami juga dibantu juga untuk pemasaran dalam mencari konsumen, salah satunya ya melalui kegiatan bazar yang digelar BRI," kata Agastya.

Dia berharap, ke depannya, BRI bisa memberikan pelatihan lebih lanjut mengenai kemasan dan pemasaran agar KWT Cahaya Suci dapat tumbuh dan berkembang dalam semangat kerja sama dan inovasi.

Baca Juga: Menlu Retno Tantang Klaim Perdamaian Netanyahu di Panggung PBB

Agastya juga berharap, agar para anggota KWT Cahaya Suci bisa berjalan beriringan menuju kesuksesan, demi meningkatkan kesejahteraan anggota.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Klasterku Hidupku merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah.

Sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Baca Juga: 4 Cafe di Jakarta Selatan Yang Buka hingga Tengah Malam untuk Nongkrong Bersama Teman

Hingga akhir Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X