METROPOLITAN.ID - Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode VIII Tahun 2024 di Hotel Aston Gresik baru-baru ini.
Acara ini dihadiri oleh 318 wisudawan dari 10 program studi, termasuk Arif Muhammad Iqbal, S.Kom., CHCO, MOS, yang berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3.94.
Selain itu, sebanyak 60 wisudawan mendapatkan sertifikasi keahlian tingkat nasional dan internasional, sementara 66 lainnya telah bekerja atau berwirausaha.
Dalam sambutannya, Yoke Candra Katon, Komisaris PT Pelindo Terminal Petikemas, menyampaikan pentingnya optimisme dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Ia mendorong para wisudawan untuk tetap percaya diri dan berkomitmen dalam mengejar cita-cita.
UISI, dengan berbagai program unggulannya, berhasil mencetak lulusan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia profesional.
Arif Muhammad Iqbal, putra ketiga dari tiga bersaudara asal Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun tanpa menempuh skripsi, melainkan melalui publikasi paper di Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya yang terindeks Sinta 2.
Selain prestasi akademisnya, Arif juga aktif dalam berbagai organisasi dan pernah menjabat sebagai Ketua Tribe terbaik dari Kemdikbudristek dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Sriwijaya.
Selanjutnya, Arif bercita-cita untuk dapat berkarier di bidang manajerial Human Capital, baik di sektor swasta maupun pemerintahan. Setelah meraih gelar ini, ia bertekad pulang untuk mengabdi di tanah kelahirannya dan menerapkan pengalaman yang telah didapat selama studi.
"Saya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan mengembangkan potensi daerah saya," ungkapnya.
UISI terus menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam dunia pendidikan. Dalam usia 11 tahun, UISI telah meraih peringkat unggul di bidang kemahasiswaan dan menempati posisi 96 dalam Edurank 2024. Rektor UISI, Prof. Dr. Eng. Ir Herman Sasongko, berpesan kepada wisudawan untuk terus belajar dan berkontribusi positif.
“Jadilah kreatif, komunikatif, dan berintegritas,” tutupnya, mengingatkan pentingnya peran para lulusan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. (*)
