Minggu, 21 Desember 2025

Aksi Protes Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Mahasiswa Tuntut Kemerdekaan

- Senin, 2 Desember 2024 | 12:54 WIB
Aksi protes Papua Merdeka di Makassar ricuh. (Screenshoot)
Aksi protes Papua Merdeka di Makassar ricuh. (Screenshoot)

METROPOLITAN.ID - Aksi protes yang digelar oleh mahasiswa Papua untuk mendukung kemerdekaan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir dalam ricuh, pada Senin, 2 Desember 2024.

Ratusan mahasiswa yang berada di asrama Papua di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar, terlibat bentrok sengit dengan aparat keamanan yang terdiri dari petugas polisi dan TNI.

Insiden ini dimulai ketika para mahasiswa berencana mengibarkan bendera Bintang Kejora, simbol kemerdekaan Papua yang dilarang di Indonesia.

Sejak pagi hari, pihak TNI dan polisi sudah bersiaga di lokasi untuk menghalau aksi tersebut. Ketika mahasiswa mencoba untuk mengibarkan bendera, mereka langsung dihadang oleh petugas yang dengan tegas meminta mereka membubarkan diri dan kembali ke asrama.

Baca Juga: Kimberly Ryder Resmi Bercerai, Ini Doa yang Diberikannya untuk Edward Akbar

Namun, mahasiswa yang menuntut kemerdekaan Papua ini tidak terima dan melakukan perlawanan. Ketegangan meningkat saat mereka diusir masuk ke dalam asrama, memicu dorongan-dorongan fisik antara mahasiswa dan petugas.

Menurut saksi mata yang berada di lokasi, suasana semakin mencekam ketika bentrokan fisik antara mahasiswa dan aparat terjadi.

Mahasiswa mulai melempari petugas dengan batu, sementara polisi membalas dengan menggunakan pentungan karet untuk membubarkan massa.

Baca Juga: 3 Tips dan Trik Liburan bersama Keluarga saat Musim Hujan agar Maksimal dan Tetap Nyaman

Di tengah kericuhan, tembakan gas air mata dilepaskan oleh pihak berwenang untuk menghalau para demonstran yang semakin bertambah emosi.

Situasi semakin kacau ketika massa melemparkan batu ke arah minimarket dan kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi protes.

Akibat dari bentrokan tersebut, seorang polisi mengalami luka di bagian wajah, sementara seorang mahasiswa juga dilaporkan terluka di tangan.

Baca Juga: BRI Sabet Dua Penghargaan pada Bank Indonesia Awards 2024, Berkat Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Menanggapi kejadian ini, Kapolres Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan bahwa pihak kepolisian sebenarnya telah mengimbau agar aksi dilakukan dengan damai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X