Senin, 22 Desember 2025

Sukabumi Dikepung Banjir dan Longsor! BPBD Catat 14 Titik Terdampak, Ini Daftar Lengkapnya

- Rabu, 4 Desember 2024 | 16:28 WIB
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikepung bencana alam dengan 14 kecamatan tercatat terdampak banjir dan longsor. (X/@infomitigasi)
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikepung bencana alam dengan 14 kecamatan tercatat terdampak banjir dan longsor. (X/@infomitigasi)

METROPOLITAN.ID - Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikepung bencana alam dengan 14 kecamatan tercatat terdampak banjir dan longsor, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat menebut, hujan lebat yang disertai dengan angin kencang memicu terjadinya bencana di beberapa titik di Kabupaten Sukabumi itu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu, Hadi menjelaskan bahwa bencana ini berawal dari cuaca ekstrem yang berlangsung selama dua hari berturut-turut.

Baca Juga: Wakili Jawa Barat, PSB Bogor U17 Siap Tarung di Kancah Nasional

"Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa 3 Desember 2024 hingga hari ini Rabu 4 Desember 2024 mengakibatkan terjadinya kejadian bencana di beberapa titik," ungkap Hadi dalam keterangannya.

Hadi juga merinci dengan jelas daerah-daerah yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi.

Untuk bencana banjir, ada enam kecamatan yang terdampak, yakni Ciemas, Palabuhanratu, Cidolog (terutama di Desa Tegallega), Gegerbitung, Tegalbuleud (khususnya Desa Sirnamekar), dan Pabuaran.

Baca Juga: Feri Sri Astrina Resmi jadi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, jadi Wanita Pertama di Partai Golkar Isi Kursi Pimpinan DPRD

Daerah-daerah itu mengalami kenaikan debit air yang cukup signifikan, sehingga menyebabkan banjir merendam pemukiman warga dan merusak sejumlah fasilitas umum.

Sementara, longsor terjadi di delapan kecamatan yang tersebar di wilayah Sukabumi. Kecamatan-kecamatan yang terdampak longsor antara lain Simpenan, Cisolok, Nagrak, Sagaranten, Palabuhanratu, Warungkiara, Lengkong, dan Simpenan.

Longsor tersebut menyebabkan tanah longsor menutupi jalan-jalan utama, mengganggu aktivitas masyarakat, serta mengancam keselamatan warga yang tinggal di daerah rawan.

Baca Juga: Kasus Pengendara Mobil Serempet Pemotor Hingga Terjatuh di Kota Bogor Berujung Damai

Selain itu, kerusakan yang terjadi di wilayah terdampak masih didata lebih lanjut untuk memastikan korban jiwa atau kerusakan infrastruktur yang lebih parah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X