Dengan kondisi di sekitar Gunung Semeru yang juga sering terjadi hujan lebat dan dapat meningkatkan risiko terjadinya banjir lahar warga diminta untuk tetap waspada.
"Dengan kondisi saat ini, di sekitar Gunung Semeru sering terjadi hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar. Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," pintanya.
Sebagai informasi tambahan, dalam 24 jam terakhir pukul 00.00-24.00 WIB, pada Rabu, 25 Desember 2024, PPGA Semeru sendiri mencatat sebanyak 64 kali erupsi dan satu kali terjadinya awan panas.