Senin, 22 Desember 2025

Tenunin dan PT SMI Resmikan Toko Fisik Pertama di Labuan Bajo, Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal

- Selasa, 29 April 2025 | 09:12 WIB
Dorong ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, Tenunin dan PT SMI meresmikan toko fisik pertama di Labuan Bajo. (IST)
Dorong ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, Tenunin dan PT SMI meresmikan toko fisik pertama di Labuan Bajo. (IST)

METROPOLITAN.ID - Tenunin, sebuah usaha sosial yang berkomitmen pada pelestarian kain tenun tradisional Nusantara dan pemberdayaan perempuan penenun di daerah terpencil, resmi membuka gerai offline pertamanya di Labuan Bajo.

Salah satu destinasi wisata unggulan dengan ekonomi kreatif Indonesia.

Kehadiran toko ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Tenunin, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI, dan lembaga filantropi Insan Bumi Mandiri (IBM).

Baca Juga: Persib Bandung Diambang Juara Beruntun, Ini Kata Bojan Hodak dan Tyronne del Pino

Melalui dukungan dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT SMI berperan sebagai mitra utama yang mendorong lahirnya ruang baru yang tak hanya menjadi tempat penjualan produk tenun lokal, tetapi juga pusat edukasi, pemberdayaan, dan pelestarian budaya.

Toko yang terletak di Jalan Alo Tanis, Kecamatan Komodo, ini menjadi simbol sinergi antara warisan tradisi dan inovasi modern.

Produk-produk seperti tas, lanyard, aksesori, hingga pakaian yang ditampilkan di gerai ini dirancang dengan sentuhan kekinian tanpa mengabaikan nilai-nilai etika produksi, pelestarian budaya, serta keterlibatan komunitas lokal.

Baca Juga: Tiga BUMD Kota Bekasi Diganjar Penghargaan Top BUMD Awards 2025

Tenunin menyambut pembukaan toko ini sebagai langkah besar dalam memperluas pengaruh sosial dan budaya mereka, sekaligus membangun jembatan antara komunitas pengrajin dan para wisatawan.

Acara peresmian toko dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Asisten II Wakil Bupati Manggarai Barat Hilarius Madin, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat Melly Weng, Direktur Industri dan Kelembagaan Pariwisata BPOLBF Feri Suprapto, serta Kepala Dinas Nakertrans Koperasi dan UKM Theresia P. Asmon.

Hadir pula perwakilan sektor pariwisata, LSM, komunitas lokal, dan pelaku ekonomi kreatif lainnya, yang semuanya menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya pelestarian budaya lokal yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Tiga BUMD Kota Bekasi Diganjar Penghargaan Top BUMD Awards 2025

CEO Tenunin, Hayatul Fikri Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembukaan toko ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor yang berpihak pada perempuan dan pelestarian budaya.

Ia menegaskan bahwa tenun tidak sekadar produk tradisi, melainkan juga lambang ketangguhan perempuan dan identitas daerah yang perlu dibanggakan dan dipromosikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X