“Kami ingin menjadikan tenun sebagai jembatan antara komunitas lokal dengan wisatawan, serta antara budaya dengan ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, PT SMI melalui program CSR-nya telah memberikan dukungan menyeluruh bagi Tenunin, tidak hanya berupa pendanaan tetapi juga pelatihan, pengembangan usaha, dan penguatan rantai pasok lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk membentuk ekosistem usaha tenun yang mandiri, berkelanjutan, dan inklusif.
Dengan pendekatan ini, Tenunin semakin mantap dalam perannya sebagai agen perubahan sosial yang menjadikan warisan budaya sebagai kekuatan ekonomi baru.***