Setelah dua lubang dinyatakan aman, tim mulai mempersiapkan lubang ketiga yang diperuntukkan bagi penghancuran detonator.
Namun secara tak terduga, ledakan besar terjadi saat persiapan penghancuran detonator sedang dilakukan.
Bahan peledak yang dimusnahkan tersebut merupakan milik TNI AD yang tersimpan di Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III milik Puspalad.
Ledakan tersebut menimbulkan korban jiwa, baik dari kalangan militer yang tengah bertugas maupun warga sipil yang diduga berada terlalu dekat dengan lokasi setelah ledakan pertama terjadi.
Berikut adalah daftar korban meninggal dunia:
Personel TNI AD:
-
Kolonel Cpm Antonius Hermawan
-
Mayor Cpl Anda Rohanda
-
Kopda Eri Priambodo
-
Pratu Aprio Setiawan
Warga sipil:
-
Agus
-
Ipan
-
Anwar