Minggu, 21 Desember 2025

Toko Apple Jadi Sasaran Demo di Los Angeles, iPhone Hasil Jarahan Bunyi Secara Otomatis

- Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:29 WIB
iPhone Hasil Jarahan Bunyi Secara Otomatis (X.com)
iPhone Hasil Jarahan Bunyi Secara Otomatis (X.com)

 

METROPOLITAN.ID - Toko milik Apple, tepatnya di Apple Tower Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, menjadi salah satu korban dalam peristiwa penjarahan yang terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025.

Kerusuhan dipicu oleh meningkatnya ketegangan publik atas operasi imigrasi oleh ICE (Immigration and Customs Enforcement), yang menurut laporan menahan lebih dari 40 orang pada 6 Juni lalu.

Protes yang berlangsung sejak akhir pekan berubah menjadi kacau ketika sekelompok orang bertopeng menerobos masuk ke dalam Apple Store dan menjarah puluhan unit iPhone, iPad, dan perangkat lainnya.

Sebagai bentuk respons cepat terhadap penjarahan, Apple mengaktifkan sistem anti-pencurian eksklusif yang dirancang khusus untuk perangkat demo di dalam toko.

Berdasarkan video yang viral di media sosial, iPhone yang dijarah dari Apple Tower Theatre mengeluarkan bunyi alarm yang tidak bisa disetop.

Selain itu, terdapat tulisan 'Silahkan kembali ke Apple Tower Theatre. Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Pihak berwenang setempat akan diberitahu' pada layar ponsel.

Sistem ini berbeda dari fitur Stolen Device Protection yang dirilis untuk pengguna umum lewat iOS terbaru. Apple memiliki infrastruktur jaringan toko yang memungkinkan pengendalian perangkat jarak jauh—terutama pada perangkat yang dicuri dari outlet resmi mereka.

Fitur ini tidak hanya mengunci perangkat sepenuhnya, tetapi juga membuatnya tidak bisa di-reset atau digunakan kembali, menjadikan perangkat hasil curian tidak lebih dari barang mati yang tak bisa dijual kembali secara legal.

Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) melaporkan telah melakukan sedikitnya satu penangkapan langsung terkait pembobolan Apple Store tersebut. Pihak berwenang menyebut bahwa investigasi masih terus berjalan dan pelaku lainnya sedang dalam pengejaran.

Sejumlah pemilik toko di sekitar lokasi menyayangkan aksi kekerasan yang mencoreng misi awal demonstrasi. Seorang pedagang lokal yang tokonya ikut dirusak menyampaikan:

“Ini tidak masuk akal. Ini sama sekali tidak terlihat seperti protes terhadap ICE. Ini hanya penjarahan,” tandas salah satu pemilik toko yang dijarah tersebut.

Sementara itu, langkah cepat Apple dalam mengunci dan menonaktifkan perangkat curian secara otomatis mendapat sorotan positif dari netizen.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X