Senin, 22 Desember 2025

Bilik Asmara di Lapas Pamekasan Viral, Napi di Sewa Ratusan Ribu per Jam

- Jumat, 18 Juli 2025 | 13:17 WIB
Bilik Asmara di Lapas Pamekasan Viral.
Bilik Asmara di Lapas Pamekasan Viral.

 

METROPOLITAN.ID - Dugaan praktik ilegal kembali mencoreng citra Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Kali ini, sorotan publik mengarah pada Lapas Kelas II A Pamekasan, Jawa Timur, setelah muncul kabar adanya bilik asmara yang disewakan kepada narapidana dengan tarif mencapai ratusan ribu rupiah per jam.

Menurut keterangan sejumlah pihak, praktik sewa bilik asmara ini dilakukan oleh oknum petugas lapas yang diduga telah mendapatkan restu internal dari beberapa pihak di lingkungan Lapas Pamekasan.

Jasa penyewaan ini memberikan fasilitas kepada narapidana untuk melakukan hubungan intim dengan pasangannya dalam sebuah ruangan tertutup di dalam kompleks lapas.

Salah seorang mantan istri narapidana, berinisial ST, membenarkan adanya praktik tersebut. Ia mengaku pernah menyewa bilik asmara dengan tarif yang cukup tinggi demi bisa bertemu suaminya secara privat.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Resmi Jalani Hukuman di Lapas Sukamiskin, KPK Masih Dalami Kasus TPPU

“Harganya 400 yang saya bayar. Bisa 1 jam di dalam,” kata ST, dikutip pada Jumat, 18 Juli 2025.

ST menuturkan, pembayaran dilakukan setelah suaminya lebih dulu berkomunikasi langsung dengan salah satu petugas lapas. Ia mengaku mendapat arahan dari teman sesama istri napi yang pernah menjalani prosedur serupa.

“Teman saya perempuan sebelumnya juga menggunakan kamar itu, harganya sama dan saya disuruh bawa sarung sendiri dari rumah,” katanya.

Meski demikian, ST menyebut fasilitas itu jauh dari layak dan membuatnya merasa tidak nyaman secara psikologis. Ia bahkan mengaku malu saat keluar dari ruangan, karena lokasinya yang ternyata cukup terbuka dan mudah terlihat orang lain.

Baca Juga: Satpol PP Kota Bogor Bentuk Tim Sicetar Amat, Tangani Aduan Masyarakat hingga Kejadian Viral

“Waktu itu kasurnya di lantai dan tipis, lengkap dengan bantalnya,” ujarnya.

ST mengakui, ruangan yang dibayar dirasa tidak layak. Pasalnya saat ke luar dari bilik asmara, terlihat banyak orang dan terasa malu. Di kamar itu, selain ada kasur dan bantal juga ada kursi panjang.

Salah satu mantan napi inisial ZA juga mengatakan, harga bilik suara bervariatif. Mulai dari Rp300 ribu-Rp500 ribu per jam. Bahkan lokasinya ada dua.

“Bilik asmaranya di sekitar pintu masuk orang besuk tahanan. Dan satu lagi di dalam,” pungkasnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X