METROPOLITAN.ID - Pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025-2026 antara PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung diwarnai insiden kerusuhan suporter.
Bentrokan pecah di luar Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (24/08/25) malam WIB, sesaat setelah laga berakhir imbang 1-1.
Kericuhan itu dengan cepat menyebar luas di media sosial. Sejumlah video amatir yang menampilkan momen ketegangan dan bentrokan antarsuporter beredar di berbagai platform.
Baca Juga: Mutasi ASN Dianggap Asal Tunjuk, DPRD Kritik Kinerja BKPSDM Kota Sukabumi
Berdasarkan informasi yang beredar, kericuhan diduga dipicu oleh sebuah bus yang mengangkut rombongan suporter Persib Bandung.
Bus tersebut disebut menabrak salah seorang pendukung PSIM, yang kemudian memicu amarah massa hingga bentrokan tidak terhindarkan.
Bahkan dalam beberapa video yang ada menampakkan suasana menegangkan masih berlangsung hingga Senin (25/08/25) dini hari WIB.
Baca Juga: Kevin Diks Ukir Sejarah, Jalani Debut Bersama Borussia Monchengladbach di Bundesliga
Jalannya Pertandingan
Di atas lapangan, laga berlangsung panas dan penuh drama. PSIM Yogyakarta lebih dulu unggul lewat eksekusi penalti Ze Valente.
Namun, Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Patricio Matricardi.
Tim tamu sejatinya memiliki peluang emas untuk mengunci kemenangan setelah wasit memberikan dua penalti tambahan. Akan tetapi, keduanya gagal dimanfaatkan.
Tendangan Uilliam Barros Pereira pada menit ke-71 tidak berbuah gol, begitu juga dengan eksekusi Marc Klok di penghujung pertandingan. Hasilnya, laga berakhir imbang 1-1.
