METROPOLITAN.ID - Nama Zakir Naik kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah unggahan viral di media sosial X (dulu Twitter) menuding bahwa pendakwah asal India itu positif terinfeksi HIV/AIDS.
Kabar tersebut mencuat melalui akun @Fatima_Khatun01, yang mengklaim memiliki dokumen medis rahasia dari sebuah rumah sakit swasta di Malaysia.
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis bahwa Zakir Naik tengah menjalani perawatan di Sunway Medical Centre, Kuala Lumpur.
“Zakir Naik didiagnosis menderita AIDS! Kabarnya dia saat ini dirawat di rumah sakit di Sunway Medical Centre di Malaysia,” tulis akun tersebut, sembari melampirkan dokumen yang disebut-sebut sebagai hasil diagnosa medis.
Tidak berhenti di situ, akun itu juga menuding ada upaya sistematis untuk menutupi kondisi kesehatan pendakwah berusia 59 tahun tersebut.
Baca Juga: Benarkah Zakir Naik Terinfeksi HIV? Ini Kata Pengacara sang Pendakwah
“Ekosistem mencoba menyembunyikan penyakitnya sehingga permainan konversi dapat berlanjut dengan menyembunyikan kebenaran. Tetapi dokumen medis rahasia menunjukkan bahwa Zakir Naik telah didiagnosis dengan HIV,” lanjut unggahan tersebut.
Lantas, benarkah Zakir Naik terinfeksi HIV/AIDS?
Kabar tersebut langsung ditanggapi tegas oleh pihak Zakir Naik. Akberdin Abdul Kadir, pengacara yang selama ini mendampinginya, menyatakan bahwa seluruh tudingan itu hoaks dan tidak memiliki dasar hukum maupun medis.
“Semua klaim itu tidak benar. Itu hanyalah berita palsu yang sengaja diciptakan untuk merusak nama baik klien saya,” ujar Akberdin kepada media Malaysia.
Zakir Naik pun turut memberikan klarifikasi. Melalui pernyataan yang dikutip oleh Free Malaysia Today (FMT), ia menyebut tudingan tersebut mengada-ada.
“Itu sampah! Itu berita palsu,” tegas Zakir Naik.
Siapa Sebenarnya Zakir Naik?
Zakir Abdul Karim Naik atau lebih dikenal Dr. Zakir Naik lahir pada 18 Oktober 1965 di Dongri, Mumbai, India. Ia berasal dari keluarga dokter, dan awalnya juga menekuni jalur pendidikan kedokteran di Topiwala National Medical College, Mumbai.
