METROPOLITAN.ID - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), hadir dalam acara tahlilan dan penyerahan santunan bagi para santri korban runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu malam (18/10).
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap keluarga korban tragedi memilukan tersebut.
Gus Ipul menyampaikan bahwa Kemensos mendapat mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perlindungan sosial, rehabilitasi medis dan sosial, serta pemberdayaan sosial kepada korban dan ahli waris.
Baca Juga: Polisi Grebek Pesta Gay di Salah Satu Hotel Surabaya, 34 Pria Diamankan
Tidak hanya santunan, program ini juga mencakup pelatihan, modal usaha, dan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap keluarga terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menyerahkan santunan secara simbolis kepada 38 ahli waris korban meninggal dunia, masing-masing mendapatkan santunan Rp 15 juta.
Total korban meninggal yang tercatat akibat runtuhnya bangunan Ponpes Al-Khoziny mencapai 63 jiwa, di mana 22 keluarga sudah menerima santunan sebelumnya.
Kemensos juga memberikan santunan kepada 35 keluarga korban luka-luka, dengan nilai santunan Rp 5 juta bagi yang mengalami luka berat, serta Rp 2,5 juta bagi luka ringan.
Baca Juga: Bryan Mbeumo Bujuk Carlos Baleba Gabung Manchester United pada Bursa Transfer Mendatang
Selain itu, setiap keluarga korban meninggal menerima paket sembako senilai Rp 14.250.000.
Keluarga korban luka-luka pun mendapat bantuan nutrisi dan Atensi dengan total nilai Rp 42.126.684.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos, Adrianus Alla, menyatakan bahwa saat ini sudah dilakukan asesmen pada 22 keluarga korban untuk mendapatkan bantuan pemberdayaan sosial.
Nilai total bantuan pemberdayaan yang disalurkan mencapai Rp 175.083.000, sebagai salah satu upaya pemulihan sosial ekonomi pasca-bencana.
Acara doa bersama ini juga dihadiri tokoh penting seperti Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Moch Fauzan Ja’far; Ketua PCNU Bangkalan KH Muhammad Makki Nasir; Pengasuh Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo; Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Supomo; serta pejabat lain dari Kemensos termasuk Adrianus Alla.
