BNPB melalui Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) terus berkoordinasi dengan Basarnas, TNI-Polri, dan relawan untuk pemetaan korban dan distribusi bantuan.
Dukungan logistik udara telah ditingkatkan, termasuk pemanfaatan helikopter dan pesawat taktis untuk menjangkau wilayah sulit.
Selain itu, sejumlah lembaga kemanusiaan nasional mulai membuka dapur umum dan posko kesehatan darurat. Pemerintah daerah di tiga provinsi tersebut juga telah menetapkan status tanggap darurat.
Instruksi Presiden: Percepatan dan Penambahan Bantuan
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 2 Desember 2025: Galeri24 dan UBS Menguat
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan percepatan penanggulangan bencana, khususnya dalam hal: penambahan pasukan pencarian dan penyelamatan, percepatan pendataan korban, percepatan distribusi logistik, serta dimulainya perencanaan rekonstruksi jangka panjang, terutama pada perumahan dan infrastruktur publik.
Kementerian Sosial juga menambah jumlah lumbung sosial di beberapa daerah terdampak untuk memastikan suplai bantuan tetap stabil.
Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem Berlanjut
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca ekstrem diprediksi masih akan melanda wilayah Sumatera hingga akhir pekan, mencakup potensi: hujan dengan intensitas sangat lebat, angin kencang, gelombang tinggi, serta peningkatan potensi longsor susulan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi, mengingat kondisi tanah yang sudah jenuh air.
***