METROPOLITAN.ID - Terra Drone Co Ltd yang berpusat di Jepang akhirnya angkat bicara terkait insiden kebakaran di kantor Terra Drone Indonesia di Jakarta Pusat, yang menewaskan 22 orang.
Melalui dokumen Pemberitahuan Mengenai Kebakaran di PT Terra Drone Indonesia yang diunggah pada situs Company Announcements Service Japan Exchange Group, perusahaan menyampaikan permohonan maaf serta rasa duka mendalam atas tragedi tersebut.
“Kami ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan,” tulis pernyataan resmi tersebut, Rabu (10/12/2025).
Terra Drone menegaskan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/12) sekitar pukul 12.15 WIB itu masih dalam proses investigasi untuk menemukan penyebab pastinya.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini, Kamis 11 Desember 2025: Lebih Baik UBS atau Galery 24
Terra Drone Indonesia Fokus pada Pendampingan Korban
Terra Drone Indonesia melalui akun Instagram resminya turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dalam unggahannya, perusahaan menegaskan bahwa saat ini fokus utama mereka adalah memberikan pendampingan bagi para karyawan terdampak dan keluarga korban.
“Fokus kami saat ini adalah memberikan dukungan kepada para karyawan serta keluarga yang terdampak,” tulis perusahaan dalam pernyataannya.
Kebakaran di kantor Terra Drone Indonesia diduga dipicu oleh baterai litium yang berada di lantai dasar gedung. Api yang cepat membesar membuat banyak korban terjebak hingga menimbulkan puluhan korban jiwa.
22 Korban Telah Teridentifikasi
RS Polri mengonfirmasi bahwa seluruh 22 jenazah korban kebakaran telah berhasil diidentifikasi.
Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan sidik jari, gigi, catatan medis, serta pencocokan properti pribadi. Seluruh jenazah kini telah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Berikut daftar lengkap korban tewas dalam kebakaran kantor Terra Drone Indonesia: