METROPOLITAN.ID - Salah satu petani ikan air tawar di Sumedang, Utis Sutisna mendapatkan keuntungan dari inovasi teknologi terapan buatan TNI yakni pupuk atau vitamin Bios 44 DC.
Utis Sutisna menyebut, vitamin Bios 44 DC cukup efektif dalam meningkatkan produksi bagi petani ikan di Kawasan Waduk Jatigede, Sumedang. Teknologi terapan itu tidak hanya digunakan untuk ikan tapi juga untuk produktivitas lahan, tanaman dan peternakan.
Utis mengaku, produksi budidaya ikan miliknya meningkat 15 hingga 20 persen sejak memakai vitamin dari TNI itu. Menurut dia, vitamin Bios 44 DC itu juga mampu menekan biaya biaya operasional.
"Sekarang kami bisa memotong biaya operasional penyediaan pakan sekitar 40 persen. Kemudian kenaikan produksi 15 sampai 20 persen. Dan menekan FCR (feed conversi ratio atau perbandingan antara jumlah pakan dengan berat ikan yang dihasilkan)," kata Urif dikutip, Senin 27 Maret 2023.
Kata Urip, bukan hanya dirinya saja yang sudah membuktikan keampuhan vitamin itu, sejumlah petani ikan lainnya pun merasakan apa yang disebutkan Urip.
"Ternyata dengan menggunakan Bios 44 DC kami bisa menghemat pakan dan juga bios itu ramah lingkungan, tidak merusak kadar air," ujar Utis.
Baca Juga: Kunjungi Sekolah di Bekasi Barat, Bunda Literasi Bagikan Tips Jadi Siswa Berkarakter
Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti menyebut, vitamin racikan TNI itu dapat digunakan tidak hanya untuk sektor pertanian, akan tetapi dapat juga digunakan untuk perikanan.
"Kami konsen membantu masyarakat dalam peningkatan ketahanan pangan. Salah satunya penggunaan Bios 44 DC yang bisa mempercepat pertumbuhan ikan sehingga dapat mendongkrak produksinya," kata dia.
Hendrix berharap, Bios 44 DC bisa digunakan para petani untuk meningkatkan produksi, sehingga ketahanan pangan para petani mampu teratasi.
"Semoga bakti TNI bisa bermanfaat untuk kemajuan masyarakat dan bangsa ini dalam mewujudkan ketahanan pangan," tutup dia.***
