METROPOLITAN.id - SMPN 9 Bogor secara resmi menutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Jumat, 21 Juli 2023.
Dalam kegiatan penutupan MPLS yang sudah berjalan satu pekan itu, turut hadir Istri Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, yakni Yantie Rachim yang membuat heboh sekolah yang berlokasi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu.
Kedatanganya Yantie Rachim sendiri untuk menggelorakan gerakan Seribu Kata Positif (Serbukatif) kepada para siswa baru atau pelajar kelas VII.
Yantie Rachim mengatakan, bahwa program Serbukatif merupakan inisiasi dari Pemkot Bogor dan Jabar Bergerak untuk menumbuhkan nilai positif anak-anak.
“Dari SD (program Serbukatif) sekarang masuk ke jenjang SMP, Insya Allah Serbukatif akan masuk ke SMA, jadi ini hanya sebagai pembekalan pendidikan karakter untuk anak-anak, selain menuntut akademis yang bagus, prilaku juga harus bagus," kata Yantie Rachim.
Menurut dia, melalui program ini, anak-anak bisa lebih paham tentang apa itu nilai karakter. Sehingga Kota Bogor nanti suatu saat akan punya generasi emas Indonesia pada 2045.
Yantie Rachim menjelaskan, pembekalan pendidikan karakter melalui Serbukatif sangat penting bagi anak-anak. Sebab, mereka saat ini sudah terpapar game online, tontonan TV yang banyak menunjukan kekerasan.
"Ada tiga kata ajaib yang bisa meruntuhkan segala amarah, atau mendamaikan dunia. Pertama, Tolong, Terima kasih dan Maaf. Saya selalu menggaungkan tiga kata ajaib ini, itu mudah sekali," ucap dia.
Dirinya berharap melalui tiga kata ajaib ini, dijelaskan Yantie bisa membekali mereka untuk lebih baik lagi.
Sementara itu, Kepala SMPN 9 Bogor, Hidayat menuturkan, sebanyak 288 siswa baru SMPN 9 Bogor telah mengikuti MPLS. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan diisi materi tentang visi misi sekolah, dan harapan anak-anak kedepannya.
"Hari kedua kami mendatangkan dari Polsek Bogor Selatan untuk memberikan materi tentang kenakalan remaja, bahaya gadget. Harapanya, mencetak anak-anak soleh dan solehah," kata dia.
Hari ketiga MPLS, Hidayat menambahkan anak-anak mendapatkan pembekalan materi yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk alat reproduksi perempuan, termasuk pemberian obat-obatan.
"Alhamdulillah kami bekerjasama juga dengan Yayasan Narkoba. pada hari keempat, Yayasan Narkoba memberikan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahannya," ucapnya lagi.
Dilanjutkan pada hari tetakhir MPLS Jabar Bergerak, Yanti Rachim bersama Jajaranya menggaungkan program Serbukatif.
