METROPOLITAN.id - Polresta Bogor Kota melalui jajaran Satreskrim mendatangi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Pusat Inafis (Pusinafis) Bareskrim Polri baru-baru ini.
Kedatangan mereka disebut untuk memperjelas pelaku pembunuh siswi SMK di Kota Bogor bernama Andriana Yubelia Noven alias Noven.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menuturkan, untuk perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan Noven, saat ini jajarannya sudah melakukan pemeriksaan ulang terhadap tujuh orang saksi.
Di mana, empat orang sudah dilakukan pemeriksaan dan satu orang hasil pemeriksaan tetap pada keterangan semula.
"Dua orang masih dilakukan pencarian karena ada perubahan domisili dan perubahan nomor komunikasi," kata Kompol Rizka Fadhila kepada wartawan, Selasa 8 Agustus 2023.
Selain melakukan pemeriksaan ulang terhadap saksi-saksi, dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, dalam penyelidikan kasus pembunuhan Noven ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri.
Di mana, ada dua unit di jajaran Bareskrim Polri yang dilakukan koordinasi pihaknya, yakni dengan Puslabfor terkait hasil pemeriksaan barang bukti yang ditemukan dan Pusinafis untuk mendapatkan petunjuk terkait terduga pelaku.
"Pemeriksaan tambahan dilakukan untuk menambahkan poin-poin pemeriksaan terkini, dalam rangka memperjelas identitas atau ciri-ciri terduga pelaku," tandas Kompol Rizka Fadhila.
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengaku, jajarannya sudah mengantongi identitas terduga pelaku kasus pembunuhan yang menewaskan siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven alias Noven pada 8 Januari 2019 silam.
Saat ini, jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota tengah melengkapi alat bukti yang menguatkan terduga pelaku ini merupakan pelaku pembunuh Noven.
"Sudah ada indikasi mengarah kepada pelaku. Nah ini untuk menjadikan dia pelaku, atau kecurigaan dia sebagai pelaku, tentunya harus berdasarkan dua alat bukti permulaan yang cukup," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Kamis 6 Juli 2023.
"Kita tidak boleh maen tuduh dan sebagainya, harus berdasarkan bukti-bukti yang cukup, jadi bisa dipertanggungjawabkan," sambung dia.
Atas hal itu, dijelaskan Kapolresta Bogor Kota, saat ini jajarannya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap orang-orang yang ada di sekitar kejadian dan terdekat dengan korban.
"Tentunya kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapat sumber keterangan dan petunjuk baru," ucap dia.
