METROPOLITAN.ID - Menteri Perdagangan Internasional Inggris Nigel Huddleston MP akan mengunjungi Semarang dan menghadiri Pertemuan Tahunan Menteri Ekonomi ASEAN-Konsultasi Inggris untuk meningkatkan hubungan dengan mitra-mitra dagang yang dinamis dan tumbuh cepat.
Perdagangan Inggris-ASEAN saat ini bernilai 47,5 miliar Poundsterling, meningkat hampir 20 persen sejak 2021.
Inggris berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan langkah kerjasama yang sudah terjalin.
Baca Juga: Upacara HUT Ke 78 Jabar, Kota Bekasi Sabet Dua Penghargaan
Menteri Huddleston akan bertemu rekan-rekannya dari negara-negara ASEAN untuk mengadakan konsultasi formal yang akan menggarisbawahi kemitraan yang semakin dalam antara Inggris.
ASEAN dalam berbagai sektor dan tema, termasuk inovasi digital, ketahanan ekonomi, layanan keuangan, infrastruktur berkelanjutan, dan keunggulan regulasi.
Selama kunjungan, Menteri Huddleston akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Hourn untuk menyoroti dukungan Inggris dalam perjalanan integrasi ekonomi ASEAN pasca-2025.
Ia akan bertemu dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Penasehat Bisnis ASEAN Arsjad Rasjid untuk membahas dukungan Inggris terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN.
Menteri Huddleston juga akan bertemu rekan-rekan sesama Mitra Dialog.
Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Nigel Huddleston MP, mengatakan bahwa Inggris memiliki hubungan khusus dengan Asia Tenggara sebagai Mitra Dialog baru ASEAN yang pertama dalam 25 tahun.
Baca Juga: Kenalkan Warisan Budaya, Ratusan Anak Mejeng di Fashion Show Busana Nusantara FMP
Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para Menteri Perdagangan dari kawasan ini dan sekitarnya, untuk mendorong lebih jauh pertumbuhan dan pembangunan ekonomi bersama.
"Inggris berkomitmen untuk memperdalam hubungan perdagangan senilai 47,5 miliar Poundsterling dengan kawasan yang tumbuh cepat dan dinamis ini. Kami bangga telah mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini," kata dia.