METROPOLITAN.ID - Tingginya tingkat kecelakaan di jalan raya dan tidak adanya kawasan Zona selamat sekolah (Zoss) dan rambu-rambu, sering kali sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan terutama yang berdekatan dengan Jalan Raya Ciapus, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor ini, selalu berhati hati dan waspada ketika jam berangkat sekolah dan pulang sekolah.
Sebab, Zona selamat sekolah (Zoss) ini, sangat dibutuhkan terutama sekolah-sekolah yang lokasinya berdekatan dengan jalan raya. Seperti SDN Sirangalih 2, SDN Pasireurih,1, 2, 3 dan 4 kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor ini masih minim rambu-rambu zona selamat sekolah.
Kepala SDN Sirnagalih 02, Royani mengatakan, ingin adanya zona selamat sekolah, karena lokasi sekolah tepat di Jalan Raya Kabupaten Ciapus - Tamansari.
Baca Juga: Ajak Warga Peduli Kelestarian Alam, Harian Metropolitan Gelar Penanaman Pohon di Cijeruk Bogor
Pihaknya, sudah mengajukan surat permohonan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor dan usulan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang Desa). “Tapi sampai saat ini belum terealisasi," katanya.
Sementara itu, Camat Tamansari Yudi Hartono menyampaikan, mengingat letak sekolah SDN Sirnagalih 2, SDN Pasireurih 1, SDN Pasireurih 3 dan SDN Pasireurih 4 memang berada di pinggir jalan besar atau jalan Kabupaten. Untuk meminimalisir akan rawan kecelakaan, maka perlu adanya zona selamat sekolah atau di kasih rambu dan zebra cross.
Baca Juga: Tugu Lonceng di Kabupaten Bogor Kian Terbengkalai, Warga Minta Pemerintah Lakukan Perbaikan
"Sudah ada usulan dari pihak sekolah adanya zona selamat sekolah melalui Musrenbang Desa dan Kecamatan. Tapi pihak sekolah juga harus berinisiatif sebelum kawasan Zona selamat sekolah (ZOSS) direalisasikan pihak sekolah bikin tanda rambu sementara untuk mencegah kecelakaan tersebut," jelas Camat.
Saat di konfirmasi Kasie PJU dan Jalan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Ade Habib mengakui banyaknya pengajuan kaitan zona selamat sekolah di wilayah Kabupaten Bogor. Namun saat pandemi sehingga anggaran ditiadakan. Sehingga pengajuan sesuai kelas jalan, baik jalan provinsi dan jalan Kabupaten. Menurut Ade, pihaknya sudah mengadakan puluhan ZOSS di antaranya, jalan Cilengsi, Citereup Karang Asem Timur, dan selain itu ada juga pembuatan Zoss dari dana CSR 3M di wilayah Cileungsi.
Baca Juga: Fenomena Semburan Air Bercampur Gas di Kabupaten Bogor, Ini Kata Badan Geologi
"Mudah mudahan perekonomian pulih kembali dan ditahun 2024 semua bisa di cover pembuatan zona selamat sekolah dikabupaten Bogor," pungkasnya.(man/suf)