Jerman selalu menjadi sumber keajaiban arkeologis yang menarik, dan kali arkeolog menemukan kerangka pria yang mengenakan tangan palsu.
Para peneliti di Jerman baru-baru ini mengungkap temuan yang cukup unik berupa kerangka pria yang mengenakan tangan palsu di dekat gereja paroki St. George di Freising, Bavaria.
Penemuan kerangka pria yang mengenakan tangan palsu diduga berusia paruh baya dari zaman pertengahan.
Yang membuatnya begitu unik adalah adanya tangan palsu yang sangat canggih untuk menggantikan tangan aslinya.
Temuan ini menjadi sorotan para arkeolog berpengalaman, mengingat jarang ditemukannya prostetik dari periode ini.
Dengan sebagian besar kerangka yang utuh, sayangnya, beberapa jari dan tangan palsu terbuat dari besi telah hilang.
Peneliti melepaskan tangan palsu tersebut untuk memahami lebih lanjut. Mereka menemukan bahwa tangan palsu tersebut sangat rumit, terbuat dari logam non-besi, dan mungkin telah dilapisi kulit.
Bahkan, ahli menemukan tanda keriput di dalam jari-jari palsu tersebut, menunjukkan kemungkinan penggunaan tekstil atau kain kasa.
Fungsi kain tersebut untuk melindungi tangan pria tersebut saat mengenakan tangan palsu.
Tangan palsu tersebut ditempatkan di tangan kiri pria tersebut dan mencakup empat jari tambahan yang tidak dapat digerakkan secara individu.
Baca Juga: Profil Whulandary Herman, Putri Indonesia yang Debat Miss Israel Soal Konflik di Palestina.
Prostesis ini kemungkinan dibuat dengan menggunakan tali yang mengikat pada tulang tangan yang telah diamputasi.
Hal tersebut sekaligus menciptakan cara yang inovatif untuk menggantikan tangan yang hilang.