berita-hari-ini

Ini Bentuk Transformasi Perpustakaan demi Pengembangan Generasi Emas Papua

Selasa, 7 November 2023 | 21:28 WIB
Peresmian perpustakaan untuk generasi emas Papua di Sorong. (dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Perpustakaan di Kota Sorong didorong untuk bertransformasi menjadi lembaga yang tidak hanya menyediakan buku fisik tetapi juga dalam bentuk digital, seperti e-book.

Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan, perpustakaan harus bertransformasi untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pengetahuan. Kehadiran perpustakaan diharapkan dapat menjadi pusat pengetahuan untuk pengembangan generasi emas di Papua.

Ia menambahkan perpustakaan memiliki arti penting dalam pembangunan suatu daerah, termasuk generasi emas Papua, khususnya di Sorong.

Baca Juga: Anwar Usman Dicopot dari MK, Surya Tjandra: Prabowo Tak Akan Berani Maju ke Pilpres Tanpa Dukungan Jokowi

“Perpustakaan berperan sebagai lembaga penyedia dan penyebar informasi ke masyarakat serta sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan generasi emas," kata dia, Selasa 7 November 2023.

Gedung perpustakaan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan subbidang perpustakaan senilai Rp10 miliar.

Pj Wali Kota Sorong Septinus menekankan pentingnya buku-buku yang berkaitan dengan life skills atau kecakapan hidup dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Bahaya Monkeypox, Penggunaan Masker Dianjurkan Karena Virus dapat Menular Melalui Droplet

Ia menambahkan, pengembangan perpustakaan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM. Septinus berharap pemerintah daerah dapat memprioritaskan literasi, sehingga daerah ini tidak hanya tumbuh sebagai pusat informasi dan kreasi, tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi yang didukung oleh masyarakat yang cerdas dan gemar membaca.

Septinus berbagi kisah tentang pengalamannya dengan latar belakang keluarga yang sederhana, dapat mencapai posisinya saat ini, karena semangat belajar dan rajin membaca. Dia menjalani pendidikan dari kampungnya hingga kuliah di Universitas Gadjah Mada.

"Setiap hari saya baca buku atau bawa buku catatan. Karena waktu itu belum banyak buku jadi saya lebih banyak mencatat yang kemudian buku catatan tersebut saya baca. Buktinya saya bisa selalu juara kelas tidak dengan hal lain, kecuali membaca," jelasnya.

Baca Juga: Terkendala Hujan, Pemkot Bogor Pede Proyek Museum Pajajaran bakal Rampung Tepat Waktu

Pj wali kota mengajak masyarakat dan semua pihak memanfaatkan gedung perpustakaan untuk menjadikan perpustakaan sebagai sarana meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kemajuan suatu bangsa tidak akan terwujud begitu saja. Jalan yang harus kita tempuh adalah dengan membaca. Ada tiga hal yang tak boleh kita lupakan, membaca, membaca, dan membaca. Tanpa membaca, kita tidak akan bisa melihat dunia luar," pesannya.

Halaman:

Tags

Terkini