METROPOLITAN.ID - Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, ikut berikan pendapat perihal pencopotan Anwar Usman dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Keputusan pencopotan Anwar Usman dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi ini telah mengundang beragam reaksi dan pandangan dari berbagai pihak, salah satunya Surya Tjandra yang merupakan jubir Anies Baswedan.
Menurut Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, keputusan pencopotan Jabatan Anwar usman ini adalah langkah yang dianggap perlu ada di Mahkamah Konstitusi sejak awal.
Baca Juga: Bahaya Monkeypox, Penggunaan Masker Dianjurkan Karena Virus dapat Menular Melalui Droplet
Ia berpendapat bahwa putusan terkait syarat calon presiden dan calon wakil presiden yang diambil oleh Anwar Usman dan semua yang terlibat merupakan sumber kontroversi.
Surya berharap bahwa langkah ini dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK, yang baru-baru ini terpengaruh oleh berbagai tindakan yang dilakukan oleh pimpinannya sendiri.
Ia juga menyoroti asal mula perdebatan mengenai syarat calon presiden dan wakil presiden, yang menurutnya dimulai dengan tindakan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Tugas Tiap Role di Game Online Reverse: 1999 yang Harus Dipahami Oleh Pemain
Surya mengklaim bahwa Prabowo telah memaksakan diri untuk memasukkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden.
Menurutnya, semua masalah di MK bermula dari tindakan tersebut.
Oleh karena itu, Surya menantang Prabowo untuk berani mengganti Gibran sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga: Reverse: 1999, Game Online RPG Turn-Based yang Baru Rilis, Bagaimana Keseruannya?
Ia meyakini bahwa Prabowo tidak akan berani maju dalam Pemilihan Presiden tanpa dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kondisi ini telah memicu diskusi luas di masyarakat, mengenai dampak dari keputusan pencopotan Anwar Usman dan peran Prabowo dalam kontroversi ini.
