Dalam fase awal, BAKTI Kominfo akan memprioritaskan layanan internet dari Satria 1 ke wilayah barat Indonesia.
Baca Juga: Siswi SMP Negeri 1 Cijeruk Sabet Emas di Kejuaraan Nasional Taekwondo
Aradea menyebut bahwa banyak wilayah di bagian barat yang membutuhkan jaringan internet, seperti Sumatera, yang masih memiliki banyak pesisir yang belum memiliki akses internet di sekolah-sekolah.
"Karena barat itu sangat major tapi swastanya belum banyak masuk ke sana. Kayak di Sumatera, itu masih banyak pesisirnya yang belum punya internet di sekolah-sekolah," ungkapnya.
Pendidikan bukan satu-satunya fokus, fasilitas lain seperti kesehatan juga masih belum terlayani internet, tidak hanya di wilayah barat tetapi juga di wilayah tengah.
Namun, untuk wilayah Indonesia timur, Aradea mengakui bahwa masyarakat di daerah sana juga belum dijangkau internet. Perbedaannya dengan wilayah barat adalah bahwa Indonesia Timur lebih fokus di bidang pertahanan.
Dalam perkembangan terbaru, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi melakukan uji coba langsung panggilan melalui konferensi video untuk memastikan bahwa akses internet menggunakan jaringan SATRIA-1 dapat digunakan dengan baik.
Pada uji coba tersebut, Menteri Budi Arie menyatakan bahwa SATRIA-1 telah berhasil terkoneksi dengan jaringan internet dan siap digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi jarak jauh.
Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Coret Stafano Lilipaly, Fokus pada Winger Muda untuk TC Piala Asia 2023
Tahapan uji coba integrasi ini dilakukan setelah peluncuran SATRIA-1 pada Juni 2023 lalu berjalan sukses.
Pada November 2023, SATRIA-1 telah menempati orbit 146 Bujur Timur (BT). Dengan perkembangan ini, SATRIA-1 dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia.***