berita-hari-ini

Video Viral Ajudan Bupati Kutai Barat Pukuli Sopir Truk, Bupati F.X. Yapan Angkat Suara

Kamis, 21 Desember 2023 | 15:30 WIB
Bupati Kubar, F.X. Yapan, menyatakan bahwa pemukulan yang dilakukan ajudan bupati Kutai Barat tersebut benar terjadi. (X/Partai Socmed)

METROPOLITAN.ID - Sebuah video viral menunjukkan aksi pemukulan oleh seorang ajudan bupati Kutai Barat terhadap sopir truk sawit di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur.

Video aksi pemukulan oleh seorang ajudan bupati Kutai Barat terhadap sopir truk sawit tersebut menciptakan kontroversi dan kritikan di media sosial.

Bupati Kubar, F.X. Yapan, menyatakan bahwa pemukulan yang dilakukan ajudan bupati Kutai Barat tersebut terjadi karena sopir truk sawit tidak memberi jalan kepada rombongan bupati yang baru pulang dari sosialisasi.

Baca Juga: Profil Pemain Muda Keturunan Indonesia, Demyan Oosterhuis, Curi Perhatian di Malaga FC

Aksi pemukulan tersebut terekam dalam video berdurasi 39 detik dan menunjukkan ajudan bupati menendang sopir truk setelah menariknya keluar dari kendaraannya.

Meskipun sopir truk tampak pasrah, video tersebut menimbulkan kecaman dari warga sekitar.

Bupati Yapan menyatakan bahwa truk sawit sering membahayakan pengguna jalan karena tidak mengikuti aturan lalu lintas.

Baca Juga: Timnas Indonesia, di Bawah Kendali Shin Tae-yong, Mulai Pemusatan Latihan Serius di Qatar Turki untuk Piala Asia 2023

Ia mengaku kesal terhadap ulah sopir truk dan berencana mencari perusahaan sawit yang memiliki truk tersebut untuk meminta agar tidak lagi beroperasi di jalan umum.

Bupati Kutai Barat, F.X. Yapan, memberikan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan ajudannya menganiaya sopir truk sawit.

Yapan menyebut bahwa insiden tersebut berawal dari hampir terjadinya kecelakaan, di mana sopir truk diduga sengaja mepet kendaraan rombongan bupati.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Minta 3 Dinas Ini Kerja Lebih Keras

Menurut Bupati Yapan, sopir truk tidak memberi jalan kepada rombongan yang baru pulang dari sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan.

Bahkan, sopir truk dikatakan memberikan isyarat dengan terompet secara keras. Kejadian ini memicu emosi ajudan bupati yang melakukan pemukulan.

Halaman:

Tags

Terkini