METROPOLITAN.ID - Pelayanan yang diberikan RSUD Leuwiliang mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Salah satunya dari pasien atas nama Rina Lusiana (31) warga Kecamatan Pamijahan.
Rina Lusiana beberapa waktu sempat melahirkan putri pertamanya di RSUD Leuwiliang dan mengakui jika pelayanan yang diberikan RSUD Leuwiliang, mulai dari petugas medis hingga administrasi terbilang sangat baik dan memuaskan.
Baca Juga: Polisi Sebut Ada 20 TPS Rawan di Kabupaten Bogor yang Perlu Diantisipasi
Terlebih saat ini RSUD Leuwiliang memiliki fasilitas peralatan yang lengkap dan memadai dalam penanganan terhadap pasien, serta kamar rawat inap yang nyaman.
"Awalnya saya akan melahirkan di bidan. Tetapi, sampai pembukaan penuh bayi tak kunjung keluar dan ketubannya sudah pecah. Akhirnya, bidan menyarankan untuk dirujuk ke RSUD Leuwiliang yang memiliki peralatan medis yang lebih lengkap," ujar dia.
Sesampainya di RSUD Leuwiliang, lanjut Rina, dirinya langsung mendapat penanganan serius dari petugas medis.
Baca Juga: 5.303 APK Melanggar di Kota Bogor Ditertibkan, Petugas Dapat Dukungan dari Warga
"Begitu sampai saya langsung dicek kondisi untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. Sangat cepat dan petugasnya ramah-ramah," tuturnya.
Setelah hasil pemeriksaan, diputuskan dilakukan induksi untuk merangsang keluarnya bayi.
"Alhamdulillah, dengan kesigapan perawat yang ada di RSUD Leuwiliang, akhirnya putri saya lahir secara normal dengan berat 3,66 kg dan panjang 52 cm," kata Rina.
Karena mengalami sesak, putri pertama Rina pun harus mendapatkan penanganan lebih lanjut di inkubator.
"Karena sesak, perawat meminta persetujuan suami untuk dilakukan tindakan. Saat itu juga langsung dibawa ke ruangan khusus inkubator dan dipasang beberapa alat bantu," kata dia.
Setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang inkubator selama beberapa hari dan menunjukkan perkembangan yang baik, akhirnya si bayi diperbolehkan pulang.