METROPOLITAN.ID - Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat terutama dari bahaya DBD, Partai PKS melaksanakan penyemprotan fogging pada Jumat bersih (Jumsih). Arif Firmansyah, Calon Legislatif DPRD nomor urut 3 dari Partai PKS wilayah selatan Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya antisipasi terhadap penyakit berbahaya yang sering muncul pasca musim hujan.
Arif menyatakan bahwa genangan air akibat hujan mempercepat perkembangbiakan nyamuk, yang menjadi penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Baca Juga: Google Akan Meluncurkan HP Pixel Fold 2 dengan SoC Tensor G4
"Dengan kepedulian terhadap masyarakat, kami melaksanakan penyemprotan fogging disemua titik wilayah jalur alternatif puncak Megamendung untuk membasmi sarang nyamuk Aedes aegypti," ujarnya.
Selain fogging, Arif juga menekankan pentingnya mengurangi genangan air dengan membersihkan bak mandi, ember air, dan tempat penampungan lainnya, terutama di wilayah Bogor selatan Megamendung puncak yang sering kali mengalami curah hujan.
Baca Juga: Jelang Perayaan Imek Prajurit TNI dari Lanud ATS Menggelar Bersih-bersih di Vihara Dhanagun
"Di musim penghujan dan cuaca ekstrem seperti sekarang, kita perlu melakukan pencegahan sebulan sekali pada hari Jumat bersih (Jumsih) sebagai program rutin dari PKS," ungkapnya.
Arif juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, serta menekankan pentingnya pencegahan jentik nyamuk melalui menutup, menimbun, dan menguras tempat-tempat penampungan air.
Dia juga mengajak untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu adapun dipemilu ini saatnya anak muda pada umumnya memiliki idealisme tinggi, mengalirkan semangat dan komitmen dalam membangun negara melalui keberhasilan Pemilu 2024, tanpa melakukan golput.
Baca Juga: TPM Ganjar Mahfud Kerahkan Relawan Awasi Kecurangan Pemilu 2024 pada Hari Pencoblosan
"Dipemilu 2024 ini, kami mengajak seluruh masyarakat, terutama anak muda untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari tanpa melakukan golput," tandasnya.(jal/suf)