METROPOLITAN.ID - Viral istilah 'doom spending' yang disebut membuat kalangan generasi muda, terutama generasi Z (Gen Z) dan milenial akan miskin.
Doom spending sendiri merujuk pada perilaku konsumsi yang tidak terkendali, di mana individu menghabiskan uang untuk kebutuhan yang tidak mendesak, hanya untuk mengatasi stres atau tekanan emosional.
Fenomena ini mulai mencuat dan menjadi perbincangan hangat di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, serta ketidakpastian yang dihadapi banyak.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Sebelum Laga Manchester United vs Tottenham Hotspur di Premier League
Dari berbagai survey menunjukkan bahwa, banyak generasi muda mengandalkan pembelian impulsif, seperti makanan mahal, kopi overpriced, atau bahkan perjalanan singkat ke tempat-tempat wisata, sebagai cara untuk menghibur diri.
Dikutip Metropolitan dari kanal YouTube Seeds Finance, memang, tidak semua Gen Z melakukan hal tersebut, tetapi survei menunjukkan bahwa 85 persen dari mereka tidak suka menabung.
Kemudian, 56 persen dari mereka juga tidak memiliki dana darurat yang cukup untuk pengeluaran selama tiga bulan.
Baca Juga: Hasil Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Tahun2024
Lantas apa solusi untuk mengatasi doom spending yang menjerat gen z dan milenial agar dapat meningkatkan kondisi finansial?.
Solusi Finansial
Berikut beberapa poin penting yang bisa jadi motivasi bagi generasi Z dan milenial untuk mulai menata keuangan agar terhindar dari virus doom spending.
Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Aceh yang Mengunggah Selera dan Bikin Ketagihan, Sudah Pernah Coba?
1. Belajar Keuangan dari Dasarnya
Mulailah dengan memahami cara mengatur keuangan. Tidak sulit, kok! Banyak sumber informasi di internet atau buku yang bisa membantu kamu memahami cara mengatur uang dengan lebih bijak.
2. Buat Anggaran