METROPOLITAN.ID - Kejanggalan demi kejanggalan heboh diperbincangkan warganet terkait gelar Doctor Honoris Causa alias Doktor Kehormatan yang diterima oleh Raffi Ahmad beberapa hari lalu.
Sosok yang akrab disapa Sultan Andara ini mengumumkan dengan bangga bahwa, dirinya telah dianugerahi gelar kehormatan tersebut oleh Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Profesor Kanoksak Likitpriwan, selaku Presiden UIPM Thailand atas kontribusinya dalam dunia hiburan yang dianggap signifikan.
Namun, tak lama setelah pengumuman itu, muncul berbagai spekulasi yang membuat publik penasaran hingga menjadi perbincangan hangat hingga kini.
Pertama, dari penelusuran di website resmi UIPM, terdapat ketentuan bahwa penerima gelar Doctor Honoris Causa harus berusia minimal 39 tahun.
Sementara, Raffi Ahmad yang lahir pada tahun 1987, saat ini baru menginjak usia 37 tahun. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Raffi memang memenuhi syarat untuk menerima gelar tersebut.
Selain masalah usia, jurusan yang diberikan kepada Raffi Ahmad juga menjadi sorotan. Raffi diketahui dianugerahi gelar doktor kehormatan di bidang 'Event Management and Global Digital Development'.
Namun, di website resmi UIPM, jurusan tersebut tidak tercantum dalam Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial, yang biasanya relevan dengan penghargaan semacam itu.
Keanehan lain yang menarik perhatian warganet adalah domain situs web UIPM yang menggunakan domain ac.id, yang umumnya digunakan oleh institusi pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Kreasi Seniman Budayawan Bogor Bikin Lagu untuk Rudy Susmanto - Jaro Ade
Lantaran hal tersebut, warganet mengira universitas itu mungkin tidak memiliki legitimasi dari sebuah institusi pemberi gelar kehormatan.
Lebih lanjut, warganet juga menemukan fakta mengejutkan lainnya soal lokasi kampus UIPM Thailand.
Salah satu warganet yang tinggal di Bangkok membeberkan bahwa, alamat UIPM yang tertera di alamat Thailand tersebut bukanlah kampus melainkan sebuah hotel.