Ia mengingatkan bahwa sesuai dengan Penjelasan UUD 1945, negara ini adalah negara berdasarkan hukum, bukan negara yang berdiri di atas kekuasaan belaka.
Dterbitkan sebelumnya, Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Abdul Qohar membeberkan, Tom Lembong terlibat dalam praktik penyalahgunaan wewenang terkait kebijakan impor gula.
Baca Juga: Profil Tom Lembong, Eks Mendag Jokowi yang Kini Terjerat Kasus Impor Gula Rp400 Miliar
Qohar menjelaskan, Lembong memberikan izin kepada perusahaan swasta untuk mengimpor gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton. Di mana, gula mentah tersebut kemudian diolah menjadi gula kristal putih.
Kebijakan yang diambil oleh Tom Lembong ini diduga melanggar ketentuan hukum yang berlaku, di mana hanya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seharusnya diizinkan untuk melakukan impor gula kristal putih.
Berdasarkan bukti-bukti yang ada, Tom Lembong beserta pejabat lainnya yang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan impor gula ini kini telah ditetapkan sebagai tersangka.