berita-hari-ini

Pemerintah Siapkan 50 Hektare Tanah untuk 1.100 Rumah Korban Erupsi Lewotobi Laki-Laki

Rabu, 13 November 2024 | 15:36 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (X/ @tanyarlfes )


METROPOLITAN.ID - Pemerintah menyiapkan tanah seluas 50 hektare yang akan digunakan untuk membangun 1.100 rumah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai bagian dari upaya relokasi.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Ia memastikan bahwa rumah-rumah tersebut akan segera dibangun dan direncanakan rampung dalam waktu dekat.

"Rumah yang siap 1.100, keadaan baik, yang sudah ready, yang akan segera jalan, kira-kira delapan hari atau sembilan hari kami perkirakan bisa sampai di lokasi," kata Maruarar alias Ara dalam keterangannya yang dikutip Metropolitan, Rabu 13 November 2024.

Baca Juga: Song Jae Rim Meninggal Dunia, Dugaan Bunuh Diri Muncul Setelah Temuan Surat di TKP

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga sudah melakukan pembahasan dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan beberapa Menteri Kabinet Merah Putih terkait percepatan penanggulangan bencana akibat erupsi Gunung Lewotobi.

"Tadi kita sudah rapat dengan Wapres dan sudah membicarakan dari aspek perumahan yakni mengkoordinasikan segera supaya ditentukan oleh kepala BMKG titik relokasinya dimana saja. Selain itu juga rekomendasi bersama dengan kepala daerah," tandas dia.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk memastikan kelancaran relokasi, Wakil Presiden RI juga berencana untuk turun langsung ke lokasi bencana dalam 2-3 hari ke depan untuk memantau kondisi di lapangan.

Baca Juga: Pasangan Dokter Rayendra-Eka Maulana Komitmen Hapus Pungli di Kota Bogor

Pemerintah berencana melakukan verifikasi tanah yang akan digunakan untuk pembangunan rumah relokasi tersebut dengan bekerja sama dengan Menteri ATR/BPN agar memastikan tanah sudah memenuhi syarat "clean and clear".

Rencana pembangunan rumah baru ini tidak hanya melibatkan pembangunan hunian tetap (huntap) untuk para korban erupsi, tetapi juga mencakup pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

Beberapa lokasi yang disiapkan untuk relokasi meliputi Kecamatan Wulanggitang, tepatnya di Desa Pululera.

Baca Juga: Tempat Wiisata buat Liburan Akhir Pekan di Bogor Bersama Keluarga yang Patut untuk Dikunjungi

Di mana, terdiri dari kawasan Tanawawe, Tapowolo, dan Balunamang, yang terletak sekitar 20 Km ke arah utara Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Selain itu, lokasi lainnya berada di Kecamatan Titihena, yaitu di Desa Kobasoma tepatnya di Kramak, sekitar 30 Km ke arah timur laut Gunung Lewotobi, dengan luas tanah yang juga sekitar 50 hektare.

Menteri PKP juga menambahkan, bantuan yang diberikan kepada korban erupsi tidak hanya sebatas pembangunan rumah saja, tetapi juga mencakup pembangunan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU).

Baca Juga: Fans Nicholas Saputra Gelar Kontes Mirip Sang Idola, Pemenang Dapat Hadiah Spesial!

Halaman:

Tags

Terkini