METROPOLITAN.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang menyebabkan tanggul jebol di kawasan Perumahan Garden City, Kecamatan Periuk.
Insiden tersebut mengakibatkan banjir hingga ketinggian 1 meter, merendam ratusan rumah dan memaksa warga di tiga RW terdampak, terutama di RT 21 harus mengungsi ke Balai Serbaguna.
Meskipun intensitas hujan di wilayah tersebut tidak terlalu tinggi, tanggul kali di sekitar perumahan tidak mampu menahan derasnya kiriman air dari wilayah hulu, yaitu Bogor.
Baca Juga: Tempat Wisata Hits di Jember yang Dapat Dikunjungi saat Liburan Natal dan Tahun Baru
Alhasil, selain merendam pemukiman, banjir juga sempat memutus akses jalan utama yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang.
Delapan pompa penyedot air di kawasan permukiman terdampak banjir juga dikerahkan untuk mempercepat proses penyusutan air.
Selain pompa penyedot air, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang juga memasang alat penghalang darurat (kisdam) untuk membatasi aliran air dari Kali Ledug yang meluap.
Baca Juga: Pemkot Bogor Resmikan Night Market di Kawasan Alun-alun Kota Bogor, Upaya Menata PKL
Berdasarkan laporan terkini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, pada Senin pagi, 25 November 2024, kondisi banjir itu sendiri telah surut 100 persen.
Jalan utama di kawasan perumahan, termasuk di RW 21, RW 22, dan RW 25, kini sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Situasi lalu lintas pun dinyatakan kembali normal.
“Warga yang sebelumnya mengungsi kini berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Mobilitas masyarakat di kawasan tersebut sudah aktif seperti biasa,” ujar Plt Kepala BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, dalam keterangannya.
Baca Juga: Apel Siaga, Bawaslu dan Pemkab Bogor Perkuat Pengawasan di Masa Tenang Pilkada 2024
Proses evakuasi tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan bantuan dari tim gabungan yang terdiri dari unsur BPBD, Dinas Sosial, serta organisasi masyarakat seperti Tagana dan PMI.