berita-hari-ini

Dodika Incinerator Hadirkan Teknologi Canggih Pengolah Sampah: Solusi Baru untuk Indonesia

Kamis, 20 Maret 2025 | 13:27 WIB
Dodika Incinerator hadirkan teknologi canggih dan modern yang mampu pengolah sampah campuran tanpa proses pemilahan. Dodika Incinerator jadi solusi baru untuk mengatasi masalah darurat sampah (ist)

METROPOLITAN.ID - Masalah sampah menjadi isu yang semakin mendesak di berbagai daerah. Setiap hari, ribuan ton sampah rumah tangga dihasilkan dari puluhan ribu rumah tangga di setiap kota atau kabupaten.

Jika sampah tidak ditangani dengan baik, ini bisa menjadi bom waktu bagi kebersihan, lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kualitas hidup warga.

Baca Juga: Ditabrak Grandmax, Motor Bajaj Pulsar Terbakar Hebat

Namun, kini ada angin segar dari arah teknologi. Indonesia bisa bersiap melakukan penghentian besar dalam pengelolaan melalui pemanfaatan Dodika Incinerator, sebuah teknologi modern yang mampu mengolah campuran sampah tanpa proses pemilahan dan bekerja secara nonstop.


Jumlah rumah tangga di setiap kota atau kabupaten padat penduduk terus bertambah, dan otomatis volume sampah pun ikut meningkat.

Sayangnya, pengelolaan sampah selama ini masih didominasi oleh cara-cara konvensional. Seperti penimbunan dan pembuangan pembohong. Setiap daerah sudah mulai membahas tingginya jumlah sampah.

Tak hanya menumpuk di TPA, sampah yang tidak terkelola juga memicu dampak lain seperti pencemaran udara tanah, bau tidak sedap, hingga masalah kesehatan masyarakat. Kondisi ini menuntut solusi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.

Dodika Incinerator: Mesin Pengolah Sampah Tanpa Ribet dan Konstan


Menjawab tantangan sampah, pemerintah daerah perlu melihat teknologi Karya Anak Bangsa ini dari alumni Metalurgi dan Material UI angkatan 75', yakni Dodika Incinerator. Sebab, teknolgi ini akan berperan besar dan mampu mengolah campuran sampah dengan kadar air tinggi hingga 80 persen. Beroperasi nonstop 24 jam dan mengurangi volume sampah hingga 95 persen.

Sampah campur aduk tidak perlu lagi proses pemilahan awal. Bisa langsung dihancurkan dengan Dodika Incinerator. Meski begitu, sebaiknya sampah campur aduk rumah tangga lebih bagus melalui proses pemilahan karena harus ada nilai ekonominya dan edukasi yang benar.

Setelah sampah campur aduk dibakar di mesin insinerator, maka akan menghasilkan abu sisa pembakaran yang dapat digunakan kembali untuk paving block atau media tanam. Emisi yang dihasilkan dari pembakaran pun di bawah ambang batas yang telah diuji.

Dengan kapasitas pengolahan hingga 15 ton sampah perhari, Dodika Incinerator menjadi salah satu solusi paling praktis untuk daerah dengan tingkat produksi sampah tinggi. Sampah yang masuk ke TPS bisa terselesaikan di sumber dan memutus mata rantai ke TPA. Selebihnya hanya berupa sisa sisa abu yang dibawa ke TPA.

Bukan Cuma Teori, Tapi Sudah Terbukti
Teknologi ini bukan sekadar konsep di atas kertas. Dodika Incinerator sudah terbukti sukses diterapkan di Kabupaten Badung, Bali, tepatnya di kawasan Mengwi. Selama lima tahun nonstop Incinerator Dodika beroperasi sampai saat ini

Di sana, teknologi ini berhasil menangani tumpukan sampah yang sebelumnya sudah menjadi perhatian internasional. Terbuktinya konsistensi dan komitmen dari perusahaan PT. Dodika Prabsco Resik Abadi, sebagai pemilik Dodika Incinerator untuk membantu menyelesaikan masalah sampah.

Halaman:

Tags

Terkini