Selama kunjungannya, Macron dijadwalkan untuk mengunjungi Akademi Militer Magelang serta Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Kunjungan ke situs warisan budaya dunia tersebut bertujuan untuk menyaksikan secara langsung kemegahan dan keindahan candi Buddha terbesar di dunia itu.
Baca Juga: Red Magic 10S Pro Meluncur Awal Juni, Ini Detail Spesifikasi dan Tanggal Resminya
Namun, rencana kunjungan ke Borobudur sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Penyebabnya adalah video yang beredar luas di berbagai platform, seperti X, YouTube, dan Instagram, memperlihatkan pemasangan alat bantu naik berupa stairlift (tangga berjalan) di area candi.
Video tersebut disertai narasi bahwa fasilitas itu disiapkan khusus untuk menyambut kedatangan Presiden Macron dan Presiden Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi memberikan klarifikasi.
Ia membenarkan bahwa pemasangan sarana tersebut memang merupakan bagian dari persiapan menyambut kunjungan Macron.
Hasan menjelaskan bahwa pemerintah akan menyediakan jalur akses tanpa tangga untuk memudahkan Macron dan Prabowo mencapai lantai empat Candi Borobudur.
Sementara itu, alat bantu berupa stairlift akan digunakan mulai dari lantai lima atau delapan menuju ke puncak candi.
Menurut Hasan, penyediaan fasilitas tersebut bertujuan untuk menjaga efisiensi waktu selama kunjungan berlangsung.