METROPOLITAN.ID - Rencana pembangunan Tol Serpong Bogor terus dikebut.
Diperkirakan, pemberkasan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Amdal pembangunan Tol Serpong Bogor via Parung bakal selesai bulan depan.
Staf Departemen Pengembangan Bisnis PT Adhi Karya, Hanan Fitroni menjelaskan, saat ini pemberkasan dokomumen Amdal pembangunan Tol Serpong Bogor di tiga kecamatan di Kabupaten Bogor sedang dalam tahap proses perbaikan.
"Sedang dalam proses perbaikan," kata Hanan, Kamis, 19 Juni 2025.
Ia memperkirakan, perbaikan dokumen tersebut akan selesai dalam waktu dekat.
Setelah dokumen Amdal rampung, tahapan selanjutnya dari rencana pembangunan Tol Serpong Bogor adalah pembebasan lahan.
"Setelah selesai dokumen Amdal, baru ke tahap lahan," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, rencana pembangunan Tol Serpong Bogor masih tahap pembebasan lahan namun telah memasuki tahap akhir.
"Pembebasan lahannya hampir beres," ujar Ajat Rochmat Jatnika, Kamis, 12 Juni 2025.
Ajat Rochmat Jatnika mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dilibatkan dalam tim pembebasan lahan, meskipun kewenangannya ada di pemerintah pusat.
"Pemkab Bogor dilibatkan dalam tim pembebasan lahan meski domainnya ada di pemerintah pusat," ungkapnya.
Nantinya, jalan Tol Serpong Bogor ini akan membentang sepanjang 31.1 kilometer berbentuk jalan layang yang akan membentang dari Simpang Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, hingga Kota Tangerang Selatan.
Di wilayah Kabupaten Bogor, sedikitnya ada 14 desa di tiga kecamatan, yakni Kemang, Ciseeng, dan Rumpin yang akan dilintasi Tol Serpong Bogor.
Dikutip dari laman Sistem Informasi Proyek Unggulan (Simpul) KPBU Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, proyek Tol Serpong Bogor ini diprakarsai PT Pama Persada Nusantara.