METROPOLITAN.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menunjukkan dukungannya terhadap sektor pertanian dengan turut serta dalam kegiatan panen padi di Subaim, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Dalam unggahan video di akun Instagram resminya @s_tjo, Sherly terlihat mengoperasikan langsung alat pemanen padi atau combine harvester, didampingi sejumlah petani setempat.
Tak hanya itu, perempuan pertama yang memimpin Maluku Utara ini juga mencoba memanen padi secara manual menggunakan arit.
Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Kini Punya Tim Percepatan Pembangunan, Ini Tugasnya
Sherly menilai bahwa transformasi sektor pertanian melalui penggunaan teknologi akan berdampak baik.
Ia meyakini bahwa pendekatan modern dalam bercocok tanam bisa menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
"Ketika pekerjaan tidak terlalu berat dan menghasilkan nilai ekonomi yang baik, dengan sendirinya akan ada petani-petani muda," ujar Sherly Tjoanda.
Baca Juga: Bupati Rudy Susmanto: RSUD RH Satibi Cileungsi Banyak Berubah, Bersih dan Pelayanan Ramah
Ia menegaskan bahwa selama manusia masih membutuhkan makan, kebutuhan akan beras tak akan pernah hilang.
Oleh karena itu, keberadaan petani tetap menjadi pilar penting dalam sistem ketahanan pangan.
Dalam kesempatan itu, Sherly juga menyebut petani sebagai "pahlawan pangan". Menurutnya, regenerasi petani sangat penting untuk menjamin kelangsungan produksi pangan di masa depan.
Baca Juga: 27 LKSA di Kota Sukabumi Terima Hibah dari Ayep Zaki
Agar hal itu terwujud, pemerintah harus memastikan kesejahteraan para petani melalui nilai tukar petani yang menguntungkan.
"Karena apa pun perubahan zamannya, tetap kita butuhkan untuk menghasilkan padi dan beras untuk dimakan," ungkapnya.