berita-hari-ini

Bonus Tak Cair, Atlet PON Protes ke Gubernur Riau: Bocah Pacu Jalur Malah Dapat Rp 20 Juta

Jumat, 11 Juli 2025 | 15:35 WIB
Gubernur Riau di serang atlet PON, usai viral kasih penghargaan kepada bocah pacu jalur (Instagram/@pahamwak)

METROPOLITAN.ID - "Berjuang demi nama daerah, tapi dihargai setengah hati." Itulah curahan hati sejumlah atlet asal Riau yang menorehkan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Mereka mengaku kecewa terhadap sikap Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang dinilai lebih cepat memberikan penghargaan kepada bocah viral pacu jalur, dibanding mencairkan bonus yang menjadi hak para atlet berprestasi.

Para atlet PON asal Riau meluapkan rasa kecewa dan protes terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid, setelah muncul kabar pemberian bantuan pendidikan sebesar Rp 20 juta kepada Rayyan Arkan Dikha, bocah 11 tahun yang viral karena gerakan "aura farming"-nya saat tampil dalam tradisi Pacu Jalur di Kuantan Singingi.

Baca Juga: Kecamatan Cipayung Sulap Lahan Bekas PKL di Jalan Raya Citayam jadi Ruang Terbuka Hijau

Tak hanya itu, Rayyan bahkan telah diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau karena dinilai berjasa memperkenalkan budaya lokal ke publik melalui video tariannya yang ramai dibicarakan di media sosial.

Namun, penghargaan tersebut justru menjadi pemicu keresahan di kalangan atlet PON.

Pasalnya, hingga kini mereka belum juga menerima bonus resmi atas capaian mereka di ajang PON Aceh–Sumut 2024.

Padahal, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub), besaran bonus telah ditentukan:

Baca Juga: Tempat Wisata Bandung Tak Pernah Gagal: Destinasi Favorit untuk Liburan Seru di Jawa Barat

  • Rp 300 juta untuk peraih medali emas
  • Rp 150 juta untuk medali perak
  • Rp 75 juta untuk medali perunggu

Bahkan informasi yang beredar menyebutkan bahwa pemerintah hanya akan mencairkan sekitar 45% dari total bonus, tanpa kepastian kapan sisanya akan dibayarkan.

Melalui postingan pemberian hadiah kepada Rayyan di akun Instagram Gubernur Riau Abdul Wahid, salah satu atlet PON, Puja Sri Syahfitri (25) turut mengomentari postingannya.

"Jangan yang VIRAL aja dipedulikan pak, Mana JANJI yg sudah dilontarkan utk ATLET BERPRESTASI yg telah mengharumkan nama RIAU?? bukan mau membanding” kan, tapi bagaimana Pemimpin daerah ini bisa ADIL bukan?? kami juga MANUSIA bukan ROBOT," tulis Puja.

Baca Juga: Namanya Satu Huruf Doang! Nama C dan N yang Viral di TikTok Ini Bikin Netizen Penasaran

Para atlet menyatakan bahwa mereka tak masalah jika pembayaran dilakukan secara bertahap, asalkan ada kejelasan, transparansi, dan bukti tertulis yang bisa dipertanggungjawabkan.

Halaman:

Tags

Terkini